get app
inews
Aa Text
Read Next : Iring-iringan Alutsista dan Bajingan Meriahkan HUT Veteran

Memperingati Hari Kemerdekaan, Warga Desa Kuningan Blitar Beramai-ramai Gelar Malam Tirakatan

Kamis, 18 Agustus 2022 | 09:46 WIB
header img

BLITAR, iNewsKediri - Memperingati HUT RI ke-77 masyarakat Desa Kuningan Kanigoro Kabupaten Blitar menggelar malam tirakatan.

Acara yang dilangsungkan di persimpangan jalan ini dihadiri oleh ratusan warga dengan membawa berbagai jenis makanan.

Hal tersebut merupakan wujud syukur masyarakat kepada Tuhan atas kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Secara beramai-ramai, masyarakat Desa Kuningan memadati jalanan sambil menghadap berkat (makanan yang diberikan doa-doa).

Dalam kegiatan tersebut, Tokoh Masyarakat, Johan mengatakan jika acara ini merupakan untaian ritual untuk bermunanjat kepada yang Maha Kuasa agar tercapainya semua hajat.

"Malam tirakatan ini adalah wujud munanjat pada Allah supaya Negara Indonesia tetap rukun dan damai," katanya.

Ia pun menjelaskan bahwa ritual malam tirakatan ini merupakan tradisi yang sudah ada sejak jaman nenek moyang.

Sementara Ketua Panitia, Bagus mengatakan jika dalam malam tirakatan ini juga dilangsungkan pembacaan sholawat oleh para santri.

Ia mengungkapkan jika kemerdekaan Indonesia juga tidak lepas dari perjuangan para santri.

"Ini wujud syukur masyarakat atas kemerdekaan Indonesia, dalam kegiatan ini juga dilangsungkan pembacaan sholawat. Sebab kita tidak boleh lupa bahwa kemerdekaan RI pada jaman dahulu, selain perjuangan para pahlawan, santri juga ikut berkontribusi," katanya menjelaskan.

Setelah dilakukan doa bersama, berkat tersebut disantap beramai-ramai oleh masyarakat dari berbagai elemen.

Bagus menambahkan jika bacaan sholawat tersebut dilantunkan oleh para santri di Desa Kuningan.

Menurutnya, ini merupakan salah satu wujud dari pemberdayaan kreatifitas remaja dan santri di Desa Kuningan.

"Pembacaan sholawat ini dilantunkan oleh Grup Sholawat Fahrial Qalbi dari Desa Kuningan sendiri. Ini juga salah satu upaya untuk mewadahi para remaja atau santri di desa," pungkasnya.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut