KEDIRI,iNewsKediri - Sebagai upaya melestarikan budaya permainan olahraga tradisional, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri menggelar lomba permainan terompah panjang, egrang dan dagongan untuk siswa sekolah tingkat SMP.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mencari bakat pemain permainan tradisional.
Seleksi atlet olahraga tradisional dari tingkat SMP se-Kabupaten Kediri, yang digelar selama dua hari bertempat di lapangan Desa Paron, Kecamatan Ngasem ini terdapat tiga cabang yang diperlombakan, yaitu terompah panjang, egrang dan dagongan.
Kabid PAUD PORA Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Abdul Kholiq mengatakan, kegiatan seleksi olahraga tradisional ini untuk persiapan lomba olahraga tradisional tingkat provinsi nanti, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya.
“Ini untuk mencari bakat siswa dalam permainan olahraga tradisional, nantinya pemenangnya akan diikutkan dalam lomba tingkat provinsi,” tutur Abdul Kholiq.
Sementara itu, Vernando Yuro Akbar, salah satu peserta lomba mengatakan, baru pertama kali mencoba dan mengikuti permainan terompah panjang ini.
Selain membutuhkan kesimbangan dan kosentrasi, permainan tradisional ini, juga menuntut anak untuk membangun kekompakan, sehingga membutuhkan waktu satu minggu untuk berlatih.
“Baru pertama kali mengikuti lomba ini, persiapannya selama satu minggu,” kata Vernando.
Abdul Kholiq menambahkan, terompah panjang adalah permainan olahraga tradisional yang mempergunakan kayu panjang dengan ukuran tertentu sebagai alat mengadu kecepatan dengan menempuh jarak yang telah ditentukan.
Permainan ini dilakukan oleh tiga atau lima orang dalam sepasang terompah.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini anak-anak tetep mengenal permainan tradisional di tengah kemajuan teknologi seperti saat ini.
Editor : Rohman