KEDIRI, iNewsKedirk.id - Nama Emil Audero seorang penjaga gawang kini tengah menjadi sorotan. Mengutip laman transfermarkt, harga pasar penjaga gawang keturunan Indonesia Italia yang bermain di klub Sampdoria, Emil Audero saat ini mencapai 12 juta euro atau sekira Rp 190,8 miliar.
Tingginya harga pasar Emil Audero memang tidak mengherankan. Sejak musim 2018-2019, Emil Audero berstatus kiper andalan klub Liga Italia, Sampdoria.
Musim ini Emil Audero turun dalam 20 laga Liga Italia 2021-2022 dan kemasukan 37 kali. Benar, dalam enam laga terkini Liga Italia 2021-2022 Emil Audero hanya menjadi kiper cadangan.
Namun, status kiper cadangan dipercaya hanya sementara. Sebab, Emil Audero belum dalam performa terbaik setelah sempat mengalami masalah otot.
Jika gabung di Timnas Indonesia, Emil Audero menjadi kiper termahal di Asia. Angka itu unggul dua kali lipat dari kiper andalan Timnas Australia yang pernah mentas di Liga Inggris, Matthew Ryan. Kiper yang kini merumput bersama Real Sociead itu hanya memiliki harga pasar 5 juta euro atau setara Rp 79,5 miliar!
Anggota Exco PSSI yang dipercaya mengurusi proses naturalisasi pemain keturunan, Hasani Abdulgani, mengeluarkan update pada Kamis, 3 Maret 2022.
Dalam unggahan pertama, Hasani Abdulgani mengatakan perwakilan Emil Audero meminta waktu satu hari untuk memikirkan apakah menerima tawaran Timnas Indonesia atau tidak. Namun, Hasani Abdulgani kemudian mengubah unggahannya.
Ia mengatakan Emil Audero meminta waktu satu minggu untuk menerima tawaran Timnas Indonesia atau tidak.
“Kolega kami di Itali sudah bertemu dengan Managernya Emil Audero. Mereka minta waktu sampai minggu depan (bukan 1 hari) untuk menjawab, ikut atau tidak. Semoga saja Emil berkenan gabung Timnas,” kata Hasani Abdulgani.
Tentu harapannya Emil Audero bersedia membela Timnas Indonesia. Pertahanan Timnas Indonesia dijamin superkuat dengan kehadiran Emil Audero.
Terlebih, tiga pemain keturunan lain yang dalam proses naturalisasi juga beroperasi sebagai pemain belakang. Sebut saja Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Editor : Moch Robby