get app
inews
Aa Read Next : Terpisah 1,5 Tahun dan Tahu Istri Hamil Lagi, Lelaki Ini Benamkan Dahi di Bandara Malaysia

Larikan ke Rumah Sakit! Tanda-tanda Gejala Omicron yang Jarang Diketahui

Kamis, 10 Februari 2022 | 08:31 WIB
header img
Gejala khas Omicron di malam hari (Foto: Istimewa/okezone)

KEDIRI, iNewsKediri - Omicron disebut-sebut memiliki dampak yang signifikan bagi tubuh.

Pemerintah pun juga telah mewanti-wanti warga agar selalu menerapkan prokes dan berhati-hati.

Disebut, gejala omicron berbeda dari varian lain seperti Delta atau Alpha dari tingkat keparahan.

Omicron dinilai tidak menimbulkan kesakitan parah yang ekstrim hingga harus dirawat inap.

Seperti disampaikan dokter penyakit menular, Dr. Andrew Morris, biasanya orang yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron cukup menjalani perawatan di rumah.

“Kebanyakan orang dengan infeksi Covid-19 dapat pulih di rumah. Ketika Anda dinyatakan sehat dan divaksinasi, ini kemungkinan akan menjadi penyakit dan gangguan yang relatif ringan. Bisa hampir tanpa gejala atau pilek, hingga sesuatu yang lebih alami,” tulis Dr. Andrew Morris dalam buletin Covid-19 miliknya.

Dengan Omicron, gejala ringan yang paling umum yakni demam, di kisaran suhu 38 derajat Celcius atau lebih tinggi, batuk, nyeri otot atau kelelahan, sakit kepala dan sakit tenggorokan.

Selain gejala-gejala ini, Anda juga harus memperhatikan tanda-tanda lainnya.

Mengutip National Post, Kamis (20/1/2022) jika Anda sudah merasa kesulitan bernapas ketika hendak berdiri atau menggerakan tubuh, lalu nyeri dada dan tertekan hingga sesak napas.

Inilah tanda-tanda Anda harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif karena ini memang merupakan salah satu gejala terinfeksi Omicron yang tak boleh dipandang remeh.

“Beberapa gejala mungkin merupakan sinyal bahwa perawatan medis lebih diperlukan. Gejala mungkin terlihat berbeda, tergantung pada usia. Orang dewasa biasanya bisa dehidrasi, sesak napas, atau nyeri dada, dan pusing,” kata WHO, seperti dikutip Express.

Sama halnya dengan di atas, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan pantauan mereka memperlihatkan orang yang terinfeksi Covid-19 mengalami berbagai gejala.

Kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan terus-menerus di bagian dada, merasa bingung ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga, sampai warna bibir, kuku, dan kulit yang menjadi pucat keabu-abuan atau biru (tergantung warna kulit).

Sebagian orang juga bahkan bisa merasakan kehilangan nafsu makan, pusing, pingsan atau merasa sangat sakit sehingga tidak bisa merawat diri sendiri.

CDC menyebut, biasanya gejala-gejala tersebut muncul di hari ke dua hingga 14 hari setelah terpapar virus dan bahwa siapa pun dapat memiliki gejala ringan hingga parah.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut