Gerombolan Pesilat Keroyok Pasangan Suami Istri hingga Babak Belur, Korban Perempuan sedang Hamil

Donald Karouw
Viral gerombolan pesilat keroyok pasangan suami istri hingga babak belur. Foto: X

JAKARTA, iNewskediri.id - Sepasang suami istri menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang diduga berasal dari salah satu perguruan silat di Kediri, Jawa Timur. Video aksi brutal ini menjadi viral di media sosial.

Video pengeroyokan ini diunggah oleh akun X @ScariestProject. Diketahui, sang istri yang menjadi korban pengeroyokan sedang hamil.

"Belum diketahui apa penyebab awalnya sehingga suami istri tersebut dikeroyok," tulis akun tersebut pada Senin (1/7/2024).

Dalam video terlihat pasangan suami istri sedang berada di atas motor dalam posisi berboncengan. Sekelompok orang mengerumuni mereka dan beberapa di antaranya melepaskan pukulan.

Motor pasangan tersebut hampir jatuh, namun ada seorang pria yang memegangi motor dari belakang sambil memukul korban perempuan. Pengeroyokan terus berlangsung hingga korban perempuan ditarik ke tengah kerumunan dan tidak lagi terlihat.

Belum jelas bagaimana akhir dari video tersebut, termasuk kronologi dan identitas korban.

Netizen meminta polisi untuk mengusut tuntas aksi brutal tersebut dan menangkap provokator yang menyebabkan terjadinya pengeroyokan.

"Perguruan silat di Indonesia tuh lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Sampai-sampai di berita lebih banyak menyiarkan keributannya daripada kesuksesan dari perguruan silat," tulis @bibforsure.

"Nanya dong buat yang paham. Kenapa ya kelompok perguruan silat sering anarkis? Kayanya ini bukan yang pertama ya. Ini martial arts atau adu jago di jalan?," tulis @GenuineHeart11.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network