KEDIRI, iNewsKediri.id - Konsep mini township semakin menjadi tren dalam industri properti modern, dan The Hermawan Village muncul sebagai salah satu pionirnya di Kediri. Kawasan hunian besutan Sekar Pamenang Group ini tidak hanya menawarkan rumah, tetapi sebuah ekosistem hidup lengkap yang biasanya hanya ditemukan di kota metropolitan.
Keunggulan ini pula yang mengantarkan proyek tersebut meraih penghargaan 'Sustainable Residential Development' pada REI Jatim 2025. Sebagai mini township, kawasan ini dirancang layaknya kota kecil dengan fasilitas yang saling terkoneksi dan mendukung kebutuhan hidup sehari-hari penghuni. Mulai dari ruang terbuka hijau, area olahraga, hingga pusat komersial berada dalam satu kawasan.
"Disini kita ingin memberikan pengalaman tempat tinggal yang praktis namun lengkap, bahkan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan, belanja penghuni tidak perlu keluar area," jelas Sales Coordinator Sekar Pamenang Group, Jumat (5/12/2025).
Salah satu elemen terkuat konsep mini township adalah dominasi ruang terbuka hijau yang mencapai 50 persen dari total kawasan.
Nafidatur mengatakan, kehadiran taman, jalur pedestrian, dan area vegetasi menciptakan suasana alami dan nyaman, menjadikan kawasan ini berbeda dari hunian padat pada umumnya.
Nafidatur menyebut konsep ini sebagai komitmen pengembang untuk menghadirkan kualitas hidup terbaik dalam satu lingkungan.
Fasilitas rekreasi dan gaya hidup juga menjadi tulang punggung mini township. Jogging track, playground, community area, dan gym tersedia untuk mendukung aktivitas harian penghuni.
Kehadiran fasilitas ini menunjukkan bahwa kawasan tidak hanya dirancang sebagai tempat tinggal, tetapi juga ruang untuk berkembang dan berinteraksi.
"Konsep ini membuat penghuni merasa tinggal di lingkungan yang hidup dan dinamis," ungkap Nafidatur.
Selain fasilitas internal, The Hermawan Village juga diperkuat oleh pusat komersial seperti Shopping Avenue serta rencana Sport Arena.
Kehadiran fasilitas komersial ini memberikan nilai tambah yang signifikan karena penghuni dapat memenuhi kebutuhan harian dengan cepat dan efisien.
Model pengembangan seperti ini memperlihatkan bahwa kawasan tersebut benar-benar dibangun sebagai kota kecil yang mandiri.
Dari sisi keamanan, mini township ini menerapkan sistem one gate system dan jaringan CCTV yang menyeluruh. Sistem keamanan tersebut tidak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan pembeli maupun investor.
Nafidatur menegaskan bahwa keamanan adalah prinsip dasar yang tidak bisa dinegosiasikan dalam pengembangan kawasan modern.
Lokasinya yang strategis di Karangrejo, Ngasem, juga menjadi pilar konsep mini township. Suasana tenang namun tetap dekat dengan pusat kota membuat kawasan ini ideal bagi keluarga muda maupun profesional.
"Kawasan ini menawarkan keseimbangan antara ketenangan hunian dan aksesibilitas, dua hal yang sekarang paling dicari konsumen," jelasnya.
Konsep mini township yang dihadirkan The Hermawan Village juga selaras dengan perkembangan gaya hidup masyarakat urban yang membutuhkan efisiensi waktu dan kemudahan akses.
Dengan fasilitas lengkap dalam satu kawasan, penghuni tidak perlu menempuh jarak jauh untuk bekerja, berbelanja, atau beraktivitas.
Penghargaan dari REI Jatim 2025 menjadi pengakuan bahwa konsep mini township yang diterapkan di kawasan ini memiliki keberlanjutan jangka panjang.
Keunggulan fasilitas, desain ruang hijau, hingga legalitas dan transparansi pengembang menjadi alasan kuat mengapa kawasan tersebut dinilai unggul.
Dengan visi untuk menjadi kawasan hunian modern yang mandiri, The Hermawan Village terus memperkuat posisinya sebagai pionir mini township di Kediri.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap penghuni merasakan kenyamanan seperti tinggal di kota yang lengkap, namun tetap tenang dan ramah lingkungan," tutup Nafidatur.
Editor : Agung K Jatmiko
Artikel Terkait
