KEDIRI,iNewsKediri.id - Guna meningkatkan perekonomian serta mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha muda di Kota Kediri, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) BPC Kota Kediri menggelar Rakercab dan Diklatcab V, Selasa (27/11/2023).
Rapat kerja dan diklat BPC HIPMI Kota Kediri bertempat di Hotel Lotus Garden Kota Kediri ini diikuti 100an anggota, khususnya mereka para pengusaha-pengusaha muda yang baru saja memulai usahanya. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kediri Bagus Alit yang mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah.
Bagus Alit dalam sambutannya mengatakan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Kediri berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi di berbagai bidang usaha.
Sekda Kota Kediri membacakan sambutan Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah yang berhalangan hadir dalam acara HIPMI Kota Kediri dengan membeberkan tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Kediri.
"Pertumbuhan ekonomi Kota Kediri semakin meningkat. Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik) pertumbuhan ekonomi Kota Kediri sebesar 3,95 persen dan diharapkan bisa menyamai sebelum covid-19. Sebelum covid, tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Kediri mencapai 5,47 persen," ujar Bagus Alit.
Peningkatan ekonomi Kota Kediri, imbuh Bagus Alit ditandai dengan banyak indikator. Salah satunya pertumbuhan wirausaha baru di Kota Tahu ini. Berdasarkan data DPMPTSP Kota Kediri, selama kurun waktu 3 tahun sejak 2020-2023 sekitar 35.917 wirausaha baru yang daftar Nomor Induk Berusaha (NIB).
">UMKM dengan berbagai program. Antara lain, promosi, even pameran, legalitas usaha dan penguatan daya saing. Lalu kredit bunga murah," jlentrehnya.
Bagus Alit menambahkan, Kota Kediri berupaya untuk terus mensupport pelaku UMKM. Menurutnya, iklim ekonomi positif tidak hanya bisa mengakibatkan Kota Kediri tumbuh, tapi butuh dukungan banyak pihak salah satunya Hipmi Kota Kediri. Sejalan dengan Hipmi, pemerintah juga terus mendukung pertumbuhan pengusaha baru ini. Berupa pameran, pelatihan hingga kredit bunga yang ringan.
"Saya berharap Hipmi bisa menjadi inkubator bisnis. Juga dapat memberi manfaat lebih luas dengan banyak kolaborasi. Terutama bersama menekan angka pengangguran, kemiskinan ekstrem melalui langkah strategis dengan pembukaan lapangan kerja melalui UMKM dan Hipmi," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum BPC HIPMI Kota Kediri Tintus Radityo Kusumo mengatakan, dalam rapat kerja dan diklat ini pihaknya menghadirkan Baba Rafa Enterprise untuk menambah bekal ilmu para pengusaha. Juga Bank Indonesia, DJP dan DPMPTSP Kota Kediri yang membahas soal perijinan.
“Kami dari BPC HIPMI Kota Kediri berharap melalui kegiatan ini bisa memunculkan ide-ide baru, pengusaha baru untuk meningkatkan perokonomian di Kota Kediri,” katanya.
Tintus menambahkan, terlihat para pengusaha-pengusaha muda ini cukup antusias mengikuti acara, mereka menyimak pemaparan yang disampaikan tiga pemateri ini. Diharapkan dengan adanya Raker dan Diklatcab V ikut serta dalam mengangkat perekonomian di Kota Kediri.
"Kami dari BPC Hipmi Kota Kediri berharap melalui kegiatan ini bisa memunculkan ide-ide baru, pengusaha baru, untuk meningkatkan perekonomian Kota Kediri," imbuhnya.
Raker dan Diklatcab VI BPC Hipmi Kota Kediri ini diikuti 123 orang anggota baru dengan menghadirkan sederetan narasumber. Diantaranya, DJP Kediri, KPwBI Kediri, DPMPTSP Kota Kediri.
Sementara itu hadir dalam pembukaan Raker dan Diklat V BPC Hipmi Kota Kediri ini, Hipmi DPD Jawa Timur, Ketua OJK Kota Kediri, Ketua PCNU Kota Kediri, Kepala OPD Pemkot Kediri, Ketua Organisasi Kepemudaan, Ketua Hiswanamigas Kediri dan Hipmi BPC Tulungagung.
Editor : Rohman
Artikel Terkait