Operasi Patuh Semeru 2025 Berakhir, Angka Kecelakaan Menurun, Pelanggran Meningkat 132 Persen

Kridaning Jatmiko
Polisi menunjukkan kendaraan yang berhasil diamankan. Foto : iNewsKediri.id/Jatmiko

KEDIRI, iNewsKediri.id - Operasi Patuh Semeru 2025 yang  berlangsung selama 15 hari di Kota Kediri Jawa Timur telah usai. Hasilnya, Satlantas Polres Kediri Kota mencatat terdapat kenaikan angka pelanggaran yang cukup signifikan yakni mencapai 10.616 pelanggaran atau sekitar 132 persen.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir mengatakan pelanggaran di dominasi oleh pengendara tidak memakai helm sebanyak 1228 pelanggar, dan disusul oleh pelanggaran pengemudi dibawah umur sebanyak 1001 pelanggaran. Untuk statistik pelanggran pada tahun 2024 sebanyak 1211 pelanggaran dan di tahun 2025 sebanyak 2810 pelanggaran.

“Dari jumlah tersebut, tilang manual mencapai 2.804 kasus, tilang elektronik 6 kasus, dan teguran tertulis sebanyak 7.806,” ungkap AKP Afandy, Senin pagi (28/7/2025).

Sementara sebanyak 174 kendaraan roda dua, dan hampir sebagian besar menggunakan knalpot brong, yang suaranya bising dan memekakkan telinga juga turut diamankan petugas, selanjutnya dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan mesin gerinda. Selain itu juga ada 5 unit mobil yang tidak dilengkapi dokumen juga diamankan petugas Satlantas Polres Kediri Kota.

“Untuk knalpot yang sudah kami amankan selanjutnya dimusnakan dengan cara dipotong,” imbuhnya.

Dari sisi kecelakaan, terjadi 11 kejadian selama operasi berlangsung dengan korban luka ringan sebanyak 20 orang. Meskipun jumlah pelanggaran meningkat hingga 132 persen dibanding tahun sebelumnya, AKP Afandy menegaskan bahwa angka kecelakaan justru turun hingga 31 persen.

“Ini menunjukkan bahwa upaya penegakan hukum dan edukasi yang kita lakukan mulai menunjukkan hasil. Kesadaran masyarakat meningkat meskipun masih ada pelanggaran yang dominan,” tandasnya.

AKP Afandy menyampaikan, operasi ini bukan sekadar penindakan, namun juga bagian dari upaya membangun budaya tertib berlalu lintas sejak dini. Harapannya, angka pelanggaran terus menurun dan keselamatan menjadi prioritas utama bagi setiap pengguna jalan.

Editor : Agung K Jatmiko

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network