get app
inews
Aa Text
Read Next : Mentan SYL dan Mas Bupati Kediri Tanam Kelapa Genjah Integrasi Jagung dan Ternak Kambing

6 Kecamatan Suspect Terinfeksi PMK, Pasar Hewan Ditutup

Selasa, 24 Mei 2022 | 12:40 WIB
header img

KEDIRI, iNewsKediri - Menyusul adanya temuan kasus suspect penyakit mulut dan kuku di 8 desa dari 6 kecamatan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Kediri berencana untuk melakukan penutupan pasar hewan.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah terakhir upaya pencegahan penyebaran penyakit PMK, serta mengurangi resiko kerugian ekonomi yang lebih besar dari para peternak dan pedagang.

Penutupan pasar hewan tersebut akan dilakukan menyusul adanya temuan 76 ekor sapi, dan 2 ekor kambing di 8 desa dari 6 kecamatan di wilayah Kabupaten Kediri suspect terinfeksi PMK.

Menurut Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramanam penutupan adalah langkah efektif untuk mencegah penyebaran yang lebih luas mengingat penularan PMK yang cepat.

Terlebih kemarin, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri juga mendapati satu ekor sapi dari Jombang yang mengalami suspect PMK mausk di pasar hewan Pare.

Jika hal ini dibiarkan, pihaknya khawatir para pedagang dan peternak justru akan mengalami kerugian yang lebih besar di Idul Adha Juli mendatang, hal ini di sampaikan saat melakukan kunjungan di pasar hewan Pare Kemarin (23/5/2022).

“Dari data DKPP sudah ada 76 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang suspect PMK, saat ini telah dilakukan uji laboratorium, kasus tersebut tersebar di 6 kecamatan,” tutur Bupati Kediri.

Saat ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan tengah berupaya melakukan penyembuhan terhadap 76 sapi yang diindikasi menderita PMK, di desa Medowo, Banaran, Asmorobangun, Sukoharjo, Besowo, Kebunrojo, Dukuh dan Cendono.

Lockdown diberlakukan selama dua pekan, sesuai masa inkubasi virus tersebut .

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut