KEDIRI, iNewsKediri - Kasus si kecil mengalami ketergantungan pada botol dot sering terjadi meskipun sudah memasuki usia balita.
Bahkan sampai ada yang tidak bisa tidur jika botol dot terlepas dari mulutnya.
Sejatinya pakai botol dot terus-menerus tentu tidak baik bagi anak.
Dokter Gigi Anak dan Ketua Peneliti Fakultas Kedokteran Gigi UNPAD DR. drg.
Eriska Riyanti, Sp. K.G.A (K) mengatakan, usahakan agar anak bisa lepas dari botol dot sebelum usia 4 tahun.
"Bila anak masih menggunakan dot, kami memberi saran kepada orangtua bahwa penggunaan dot tidak lebih dari usia 4 tahun," terang Dokter Eriska belum lama ini.
Orangtua sering memakai botol dot saat memberi air susu ibu (ASI) perah atau susu formula pada bayinya.
Penggunaan dot disebabkan mungkin sibuknya sang ibu akibat bekerja.
Karena pada usia 4 tahun, lanjut Dokter Eriska, anak-anak sudah sempurna dalam pola menghisap, mengunyah, dan menelan. Ini karena hal-hal tersebut sudah ia pelajari sejak bayi.
"Selain itu, anak-anak juga sudah harus mulai belajar menggunakan otot lainnya seperti minum susu dengan gelas dan memegang gelas sendiri," sambungnya.
Lalu bagaimana cara membujuk anak mau beralih ke gelas?
Untuk membujuk sang anak beralih dari botol dot ke gelas, kenalkan anak dengan gelas secara bertahap sedikit demi sedikit. Mulai dengan mencontohkan ke anak bagaimana caranya minum dengan gelas.
Anak pandai meniru sehingga ia akan lebih cepat bisa jika ia sering melihatnya.
Cobalah mendorong anak untuk minum susu pakai gelas di siang hari karena akan lebih sulit untuk mengganti botol dengan gelas saat minum susu di malam hari. Nanti dia akan terbiasa minum dengan gelas.
Editor : Rohman