get app
inews
Aa Text
Read Next : Terpisah 1,5 Tahun dan Tahu Istri Hamil Lagi, Lelaki Ini Benamkan Dahi di Bandara Malaysia

Pengubahan Status Pandemi ke Endemi Covid-19 di Indonesia Harus Berhati Hati

Kamis, 03 Maret 2022 | 07:30 WIB
header img
Covid-19 varian Omicron menurut dokter di Afrika Selatan bergejala ringan dan bisa dirawat di rumah.(Foto:Ist)

KEDIRI, iNewsKediri - Rencana pemerintah tentang perubahan status Pandemi ke Endemi Covid-19 di Indonesia sampai saat ini sepertinya masih terus berlangsung.

Artinya membutuhkan proses dan butuh waktu untuk merubah status tersebut.

Hal ini dikatakan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo.

Ia menyatakan, pada rencana perubahan status Pandemi ke Endemi di Indonesia didasarkan pada data science dan kalkulasi yang matang. 

"Mengenai perubahan status pandemi menjadi endemi, Bapak Presiden menekankan kita tidak perlu tergesa-gesa dan memperhatikan aspek kehati-hatian," ujar Abraham dalam keterangannya, Rabu 2 Maret 2022.

"Presiden tidak mau kita sampai kembali ke situasi pada awal pandemi," imbuhnya.

Pemerintah tidak akan tergesa-gesa memutuskan status pandemi menjadi endemi meski beberapa indikator pengendalian Covid-19 menunjukkan perbaikan.

Abraham mengatakan, pemerintah selalu memonitor dengan detail perkembangan Covid-19 di Indonesia maupun di negara lain.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga melibatkan para pakar dalam mengambil setiap kebijakan terutama dalam penentuan status pandemi.

"Jika memang data-data ilmiah dan analisa pakar menunjukan kondisi terus membaik, maka relaksasi juga akan semakin dibuka," ujarnya. 

Sebagai informasi, data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, jumlah kasus Covid-19 hingga pasien rawat inap terus menurun dari hari ke hari.

Per Selasa 1 Maret 2022, total Bed Occupancy Rate (BOR) Covid-19 secara nasional turun menjadi 34 persen dari hari sebelumnya, yakni 35 persen.

Begitu pula dengan kasus konfirmasi harian yang kembali turun menjadi 24.728 kasus.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut