Konsorsium LPP HMI, Syamsul Hidayat: Kepakaran Kader HMI Menjadi Urgensi Masa Depan Bangsa

iNewsKediri - Badan Koordinasi Nasional Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam, (BAKORNAS LEPPAMI PB HMI) mengapresiasi kegiatan Konsorsium Lembaga yang di inisiasi oleh bidang Lembaga Pengembangan Profesi (LPP) PB HMI.

"Kepakaran kader HMI menjadi urgensi masa depan Bangsa," ucap Syamsul Hidayat Direktur Eksekutif BAKORNAS LEPPAMI PB HMI.

Baca Juga

Bidang Lingkungan Hidup LEPPAMI PB HMI Dukung Pengungkapan Dugaan Ilegal Mining di Kalimantan

Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Safwah Bintaro Training Centre Tangerang Selatan ini di buka oleh Sekertaris Jenderal PB HMI M.

Ichya Halimuddin, dengan menyampaikan pesan sebagai upaya mempertemukan Lembaga untuk berkumpul dan kembali mempertegas serta menggagas ide dalam kegiatan Konsorsium berbagai lembaga di Himpunan Mahasiswa Islam ini.

Selain itu, Ichya juga menyampaikan hanya HMI yang memberikan wadah bagi kadernya untuk mengembangkan kepakarannya melalui LPP HMI.

Baca Juga

Konflik Desa Wadas, Bidang LH Leppami PB HMI: Gagalnya 'Environmental Campaign' Dalam Pembangunan

"Saya sampaikan terimakasih kepada ketua bidang LPP kanda Rifal Maulana yang telah sukses mewadahi dan mengayomi konsolidasi lintas LPP dalam bentuk kegiatan Konsorsium ini."

"Semoga acara ini membuat motivasi dan ghiroh ber-LPP dapat meningkat serta memantapkan profesionalisme kepakaran di HMI," ucap Samsul di sela acara pembukaan tersebut.

Direktur Eksekutif yang terpilih pada munas ke 3 LEPPAMI Di Gowa Raya itu, memaparkan tantangan kedepan bangsa ini adalah sebuah distrupsi identitas.

Hilangnya naluri jati diri kususnya ketika di hadapkan pada tantangan besar bangsa terkait dengan modernisme, digitalisasi, teknologi dan era ketidakpastian yang menyebabkan perkembangan semakin cepat.

Distrupsi Identitas ini di implikasikan dari menjauhnya kepakaran seseorang sehingga hilangnya kemampuan untuk merespon tantangan.

"Inilah Distruption Identity, hilangnya kepakaran dan ketidakmampuan merespon tantangan", ujar Syamsul yang juga sebagai mahasiswa paskasarjana Universitas Indonesia.

"Press Maci" sering di sematkan pada sebutan pemuda tinggi semampai Syamsul Hidayat.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa tantangan yang semakin nyata kedepan, HMI harus mampu menjadi sebuah problem solver.

Sebagai sebuah solusi masalah, baik keumatan maupun kebangsaan dan juga tantangan zaman, sehingga kepakaran kader HMI benar dan nyata menjadi sebuah urgensi yang harus di asah dan di kembangkan untuk masa depan bangsa.

Melalui kegiatan konsorsium inilah di harapkan akan melahirkan kader-kader yang memiliki kepakaran dan profesionalisme sebagai aset untuk masa depan bangsa.

Editor : Rohman