BLITAR, iNewsKediri - Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kabupaten Blitar berjalan dengan pertarungan yang sengit.
Sejak awal registrasi peserta, sudah nampak berbagai gesekan.
Namun gesekan tersebut dapat diminimalisir paniti, sehingga tidak sempat berkepanjangan.
Diketahui, Musda tersebut dibuka oleh Kepala Kesbangpol yang merupakan representasi Bupati Blitar yang belum bisa hadir.
Jalannya Sidang Rapat nampak hangat dengan berbagai argumen yang dikeluarkan masing-masing Organisasi Kepemudaan (OKP).
Dalam Musda tersebut, Ahmad Syatibi terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Blitar periode 2023-2026. Pemilihan digelar di Gedung PKK Pemerintah Kabupaten Blitar, Jalan Semeru Kota Blitar, Sabtu (04/03/2023).
Dalam pemilihan ini, Ahmad Syatibi memperoleh 17 suara sementara Moch Anwarudin mendapatkan 14 suara. Ada 31 organisasi kemasyarakatan dan OKP yang memiliki hak suara dalam Musda KNPI Kabupaten 2023 ini.
Ahmad Syatibi memperoleh lebih dari 50 persen dukungan dari seluruh OKP yang memiliki hak suara dalam pemilihan ini. Setiap OKP hanya memiliki satu hak suara untuk memilih dalam kontestasi KNPI tiga tahunan ini.
“Ini adalah kemenangan bersama seluruh pemuda. Selama saya menjadi pengurus, Kabupaten Blitar yang paling berdinamika. Ini menunjukan kedewasaan dalam berorganisasi,” ungkap pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) KNPI Jatim, Agustian Siagian usai pemilihan.
Agustian meminta pada ketua terpilih untuk merangkul semua pihak. Kontestasi telah berakhir dan saatnya menyatukan visi dan misi untuk Kabupaten Blitar.
Ahamd Syatibi menggaku bersyukur dan berterimakasih atas perjuangan OKP yang telah mempercayainya dalam Musda KNPI 2023 ini. Ia ingin merangkul semua pihak yang sudah terlibat dalam Musda KNPI tahun ini.
“Setelah ini mari bersama-sama untuk bekerjasama membangun Kabupaten Blitar melalui KNPI,” ungkapnya.
Editor : Rohman