get app
inews
Aa Read Next : Luhut Ungkap Indonesia Butuh Investor Digital untuk Mengejar Ketertinggalan

Puluhan Korban Investasi Trading Bodong Laporkan Ihya Ulumudin ke Polisi

Jum'at, 09 Desember 2022 | 11:12 WIB
header img
Korban robot trading

KEDIRI, iNewsKediri - Dengan membawa sejumlah bukti seperti surat kontrak, chat, serta bukti transfer, puluhan orang korban investasi trading Kamis (8/12/2022) mendatangi Mapolresta Kediri untuk melaporkan Ihya Ulumudin, selaku penghimpunan dana investasi. 

 

Sekitar 40 investor ini mengaku kecewa karena keuntungan yang dijanjikan oleh Ihya sebagai koordinator SBT tersebut belum juga cair. Tagline aman modalnya, nyata hasilnya yang sempat digembor-gemborkan oleh Ihya, nyatanya para investor juga kesulitan untuk meminta modal mereka kembali.

 

Peni Hediyati, salah satu korban mengaku kecewa karena modal awal yang dimintanya tak kunjung diberikan. Bahkan profit 10 persen yang dijanjikan Ihya setiap bulannya macet hingga 9 bulan per Desember ini.

 

“Saya melaporkan pak Ihya karena merasa ditipu, bahkan saya sudah menyetorkan uang senilai Rp125 juta, namun tak kunjung memperoleh profit, bahkan ketika saya meminta pengembalian modal, mereka mengatakan modalnya aman, namun nyatanya ketika diminta zonk,” jelas Peni. 

 

Peni bergabung ke SBT sejak Oktober lalu dengan menanamkan moda awal Rp125 Juta. Dia baru menerima profit 6 kali atau 6 bulan. Artinya dia baru menerima Rp75 Juta. Jika modal itu tidak kembali, Peni mengalami kerugian mencapai Rp50 Juta.

 

"Saya sudah menikmati profit sebanyak 6 kali atau 6 bulan, lalu saya mau minta modal saya tidak diberikan hingga saat ini, sudah 8 bulan saya minta. Kalau macetnya, sama bulan ini ya 9 bulan berarti, sejak April," tambah Peni.

 

Sementara itu Agus, korban lain asal Kediri mengaku lebih nahas lagi. Bergabung awal Maret 2022 dengan modal awal Rp90 Juta, Agus belum pernah menerima profit sama sekali. Modal yang ia setorkan pun lenyap.

 

"Saya belum profit sama sekali," terang Agus.

 

Sebelumnya, puluhan investor ini juga mendatangi Ihya Ulumudin di Yayasan di Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Namun pertemuan Minggu (19/11/2022) malam itu tak membuahkan hasil apapun.

 

Ihya hanya berjanji akan berupaya untuk bisa memaksimalkan potensi-potensi yang ada dan mengembalikan aset member atau investor. 

 

Dalam bisnis ini, Ihya adalah sosok yang bertugas untuk mencarikan member di Kediri. Sementara Komisaris Investasi SBT ada sosok bernama Juha Irawadi. 

 

Sementara itu belum ada keterangan dari pihak kepolisian soal laporan para investor SBT ini.

Editor : Rohman

Follow Berita iNews Kediri di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut