KEDIRI, iNewsKediri - Saat ini banyak beredar suplemen khusus pria yang mengklaim mampu mengatasi masalah kejantanan.
Produk seperti ini ternyata meresahkan, karena banyak yang tidak mendapat izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Menurut Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM Reri Indriani, ada kekhasan dari produk suplemen pria seperti ini yang otomatis tidak mendapat izin BPOM.
"Misalnya saya kasih contoh dari produk ini, klaim produknya adalah kapsul stamina tahan lama, kapsul khusus lelaki sejati, lebih kuat dan lebih lama 5 kali lebih dahsyat, menambah kekuatan dan daya tahan seks, mencegah ejakulasi dini, dan menambah keharmonisan rumah tangga," ucapnya saat konferensi pers.
"Produk seperti ini dengan klaim superlatif promotif, sudah pasti tidak akan mendapatkan izin BPOM. Ini kami sampaikan sekaligus untuk mengedukasi masyarakat," tambahnya.
Produk suplemen pria dengan klaim yang berlebihan sangat tidak disarankan untuk dibeli. Karena itu, Reri menyarankan kepada masyarakat yang menemukan produk semacam itu tidak membelinya.
"Kalau nemu produk seperti itu, jangan dipilih, jangan dilirik, dan jangan dibeli," tegasnya.
Selain itu, Reri meminta kepada masyarakat untuk melaporkan kepada BPOM jika mengetahui adanya produk semacam itu.
Ini diperlukan agar tidak ada korban lain yang akan mendapatkan dampak buruk suplemen seperti itu.
Editor : Rohman