get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilkada Blitar Panas, Sanksi Pidana Pemilu Ancam Rijanto-Beky

Rapat Paripurna KUA PPAS 2022 DPRD Kabupaten Blitar Dua Kali Gagal, Ada Apa?

Jum'at, 12 Agustus 2022 | 19:11 WIB
header img
Sc: Pemkab Blitar

Bahkan, komunikasi politik dinyatakan sebagai “urat nadi” proses politik.

Bagaimana tidak, aneka struktur politik seperti parlemen, kepresidenan, partai politik, lembaga swadaya masyarakat, kelompok kepentingan, dan warganegara biasa memperoleh informasi politik melalui komunikasi politik ini.

Setiap struktur jadi tahu apa yang telah dan akan dilakukan berdasarkan informasi ini. 

"Konsep-konsep seperti komunikator, pesan, media, komunikan, dan feedback sesungguhnya juga digunakan dalam komunikasi politik.

Titik perbedaan utama pada komunikasi politik adalah, komunikasi politik mengkhususkan diri dalam hal penyampaian informasi politik," ujar Mujianto menjelaskan.

Hal yang pasti dengan adanya perkembangan zaman yang sudah modern ini, sistem politik juga banyak mengalami perubahan dalam setiap peraturannya.

Secara umum menurut Mujianto, ilmu politik dapat dipahami sebagai ilmu kemasyarakatan yang mempelajari aktivitas manusia dalam kehidupan bernegara dari segala aspek seperti kekuasaan, pengaruh, kekuatan, wewenang, kebijakan, pengaturan, pengambilan keputusan, alokasi, pemerintahan dan kepentingan. 

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut