BLITAR, iNewsKediri- Sudah seminggu Bagus Satria (8) warga Desa Mrojo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar hilang di Sungai Brantas. Petugas terus berupaya mencari Bagus Satria dengan menyusuri sungai baik lewat darat dan air.
Sekretaris BPBD Kabupaten Blitar, Wahyudi mengatakan, hingga Senin 28 Maret 2022 malam merupakan hari keenam setelah korban dilaporkan tenggelam. Upaya pencarian terus dilakukan dengan menyisir semua lokasi, mulai dari lokasi tempat pertama kali korban dilaporkan tenggelam hingga radius beberapa kilometer dari lokasi tenggelam.
dijelaskannya, selama ini upaya pencarian terkendala cuaca. Seminggu pencarian, petugas berjibaku dengan hujan yang kerap menguyur wlayah Kabupaten Blitar. "Saat hujan datang terpaksa tim menghentikan upaya pencarian," tegasnya.
Selain itu, upaya pencarian juga menulai kendala lain, yakni aliran sungai juga semakin deras saat hujan datang. Untuk upaya pencarian Bagus Satria ini ada 30 personel gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Personel gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI/Polri dan Orari terus melakukan pencarian setiap hari.
Diberitakan sebelumnya, Bagus Satria hanyut di aliran sungai Brantas desa setempat, Rabu (23/3/2022).
Kapolsek Selopuro Iptu Suhartono menjelaskan, korban tenggelam saat sedang memancing di pinggir aliran sungai Brantas bersama dua orang temannya. Di tepi sungai, hanya ditemukan sandal dan alat pancing yang digunakan korban.
"Korban ini bersama dua temannya mencari ikan di pinggir sungai Brantas. Kemudian korban
terpeleset dan hanyut di sungai," ujar Suhartono.
Editor : Moch Robby
Artikel Terkait