"Saat di Simpang Kodim atau Jalan Imam Bonjol, karena lampu merah, kendaraan berhenti. Nah di situlah pengendara sepeda motor berhenti dan dua orang tidak dikenal itu turun. Yang satu menghadang di depan dan satu lagi menggedor kaca mobil," kata Bramastyo kepada wartawan, Rabu (25/12/2024).
Bramastyo menuturkan, Pradhana kemudian turun dengan sepucuk pistol lantaran merasa terancam dengan kedua orang yang tak dikenalnya itu.
Saat itu, kata dia, terjadi aksi saling dorong yang kemudian berujung penembakan ke atas atau ke udara dilakukan Kajari Kediri.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait