BI Kediri siapkan Rp 4,8 Triliun Uang Baru Untuk Tradisi Bagi Uang Baru Saat Lebaran

Kridaning Jatmiko
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri menyerahkan uang baru ke warga. Foto:iNewsKediri.id/Jatmiko

KEDIRI, iNewsKediri.id - Membagikan uang baru saat lebaran merupakan sebuah tradisi yang hingga kini masih marak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, untuk memenuhi kebutuhan lebaran, ratusan warga di Kota Kediri, Jawa Timur menyerbu penukaran uang pecahan baru yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia KPwBI) Kediri, Senin (25/3/2024).

Dalam penukaran uang pecahan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, di GOR Joyoboyo Kota Kediri, Jawa Timur, langsung diserbu ratusan masyarakat. Setiap  satu orang penukar dibatasi jumlah penukaran maksimal senilai Rp 4 juta rupiah, dengan mendapat pecahan uang masing-masing Rp50.000/20 lembar,Rp20.000/50 lembar, Rp10.000/100 lembar, Rp5.000/100 lembar, Rp2.000/200 lembar, Rp1.000/100 lembar. 

Nafika, salah seorang penukar uang mengatakan, rela mengantre di mobil kas keliling karena gratis, sementara jika menukarkan di jasa penukaran uang, nilai jasanya terlalu tinggi dan juga rawan mendapat uang palsu.

“Tidak apa-apa antre sebentar, dari pada tukar di jasa penukaran uang jasanya terlalu tinggu, terus lagi rawan mendapat uang palsu,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dewi Laela Sari, menukarkan uang pecahan untuk tradisi pemberian uang kepada saudara saat perayaan hari raya idul fitri. Kegiatan ini rutin dilakukannya setiap tahun.

“Rutin setiap tahun selalu tukar uang baru, nanti dibagikan ke keponakan-keponakan pas lebaran,” jelasnya.


Warga menukarkan uang. Foto:iNewsKediri.id/Jatmiko
 

Sementara itu, Muhammad Choirur Rofiq, Kepala Perwakilan BI Kediri mengatakan, untuk ramadan hingga idul fitri tahun ini, Bank Indonesia Kediri menyediakan uang baru pecahan mulai nominal Rp 1000 sampai Rp 50 Ribu, untuk jumlah total yang disedikan sebanyak Rp 4,8 Triliun.

“Kami menyediakan mulai nominal Rp 1000 sampai Rp 50 Ribu, untuk totalnya sebanyak Rp 4,8 Triliun, ini meningkat 7 persen dibandingkan dengan tahun 2023 lalu,” jelasnya.

Muhammad Choirur Rofiq menambahkan, untuk penyalurannya dilakukan di 68 titik yang dilakukan oleh perbankan di wilayah kerja BI kediri, yang meliputi Eks Karesidenan Kediri dan Madiun. Sementara itu, mulai tanggal 1  s.d. 4 April 2024 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di kawasan SLG tanggal 1 April 2024 dan rest area jalan tol 626 A tanggal 2 s.d. 4 April 2024. KPw BI Kediri juga menyediakan opsi layanan penukaran uang Rupiah melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis, seperti alun-alun Ngawi, alun-alun Madiun, alun-alun Blitar, alun-alun Nganjuk, alun-alun Ponorogo, alun-alun Pacitan, Pasar Baru Magetan, Pasar Pon Trenggalek, GOR Lembupeteng Tulungagung dan GNI Kota Kediri.

“Mulai tanggal 1  s.d. 4 April 2024 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di kawasan SLG tanggal 1 April 2024 dan rest area jalan tol 626 A tanggal 2 s.d. 4 April 2024,” pungkasnya.

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network