Ketum MUI Minta Candaan Zulhas soal Ucapan Amin Tidak Dilebih-lebihkan

Vitrianda
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Foto : dok Inews)

Anwar menegaskan bahwa suasana politik saat ini sedang panas. Banyak hal yang dikaitkan dengan politik. Dia juga meminta semua pihak, termasuk calon presiden dan wakil presiden, untuk berhati-hati dalam bercanda mengenai agama.

"Karena situasinya politik, maka hal ini menjadi ramai dibicarakan. Namun, saya berharap kita semua berhati-hati. Saat para ulama memberikan nasihat, mereka harus berhati-hati dalam bercanda. Ketika calon presiden memberikan pidato atau bercanda, mereka juga harus berhati-hati. Ketika pemimpin partai bercanda dengan menggunakan istilah-istilah agama, mereka harus berhati-hati," tegasnya.

"MUI berposisi memberi nasihat kepada ulama, politisi, juga kepada calon-calon presiden dan wakil presiden untuk berhati-hati dalam menggunakan kata-kata agama. Karena seperti pepatah, 'kalamul imam, imamul kalam', ucapan pemimpin menjadi pegangan. Ini harus dilakukan dengan hati-hati karena dampaknya bisa tidak baik jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Agama memberikan nasihat, seperti kata Rasulullah bahwa agama adalah nasihat. Nasihat ini diberikan kepada pemimpin dan rakyat, kepada para pemimpin, politisi, dan ulama untuk berhati-hati karena kekuatan dari perkataan yang tajam lebih berbahaya daripada pisau," katanya.

Anwar juga mengingatkan seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga persatuan dalam tahun politik 2024. Dia berpesan agar tidak terjadi perpecahan selama pemilu.

"Kami berharap kepada seluruh bangsa Indonesia untuk tetap menjaga persatuan. Tetap menjaga perdamaian dan keamanan dalam pemilu ini. Kita tidak ingin pemilu ini menjadi sumber perpecahan bagi Indonesia. Persatuan ini sangatlah berharga," ucapnya.

"Kami juga mengingatkan rakyat agar tidak terpancing pada hal-hal yang tidak menguntungkan. Mari jalani pemilu ini dengan damai dan aman. Meskipun terdapat perbedaan pilihan, hal itu merupakan bagian dari dinamika demokrasi, namun tidak boleh sampai mengakibatkan kerusakan bagi Indonesia," tandasnya.

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network