Kampung Inggris Mengajar, Ratusan PKL, Tukang Ojek, Pemilik Kos-Kosan Belajar Bahasa Inggris

Kridaning Jatmiko
Suasana penututupan Kampung Inggris Mengajar. Foto : InewsKediri.id/Jatmiko

KEDIRI, InewsKediri.id - Forum kampung bahasa menggelar program Kampung Inggris Mengajar (KIM), yang digelar mulai 2 Oktober 2022 hingga 26 Oktober 2022, dengan tempat pembelajaran yang tersebar di 47 pos sinau di kawasan Kampung Inggris, desa Tulungrejo dan Desa Pelem Kecamatan Pare serta melibatkan kurang lebih dari 100 lembaga kursus bahasa asing.

Tujuan Program Kampung Inggris Mengajar ini adalah untuk melatih warga masyarakat yang setiap hari bersinggungan dengan pelajar di Kampung Inggris bisa lancar berkomunikasi dengan menggunakan  bahasa inggris terutama para pedagang kaki lima, tukang ojek, pemilik kos-kosan dan aparatur pemerintahan di Kampung Inggris. Dengan demikian, diharapkan, warga masyarakat di Kampung Inggris bisa menggunakan bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari dan dapat me-rebranding Kampung Inggris di luar daerah.

Sekretaris Forum Kampung Bahasa, Agus Tri Winarso mengatakan, diharapkan seluruh lapisan masyarakat di Kampung Inggris bisa menggunakan bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari dan dapat mengenalkan Kampung Inggris di luar daerah, sehingga daya tarik ini bisa mendatangkan lebih banyak pelajar dari luar untuk belajar di Kampung Inggris dan turut menggerakkan roda perekonomian masyarakat Pare pada khususnya dan Kabupaten Kediri pada umumnya.

“Dengan adanya Program ini  diharapkan akan menjadi semacam unique point dan pembeda antara Kampung Inggris Pare dengan “klaim” kampung Inggris – kampung Inggris baru yang mulai marak bermunculan di berbagai daerah,” jelas Agus.

 

Agus menambahkan, Program Kampung Inggris Mengajar  yang di inisiasi oleh Pengurus Forum Kampung Bahasa ini telah mencetak lebih dari seribu warga masyarakat yang lancar berkomunikasi dalam Bahasa inggris. Kampung Inggris Mengajar hadir untuk menjawab kekecewaan publik terhadap berita yg tidak benar tentang warga lokal yg semuanya berbahasa Inggris dalam komunikasi sehari hari, serta dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia warga Kampung Inggris. Sehingga nantinya semua warga lokal di harapkan benar benar bisa berbahasa Inggris dengan para pembelajar yang datang ke Kecamatan Pare.

Dalam kegiatan penutupan ini, juga digelar english bazar yang diikuti oleh 150 pedagang dari peserta KIM dengan konsep transaksi jual beli dengan menggunakan bahasa inggris, baik pedagang, maupun pembeli, tujuan adalah untuk melatih para penjual dan pembeli untuk membiasakan menggunakan bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai informasi, lembaga kursus bahasa inggris pertama kali didirikan oleh Muhammad Kalend Osen pada tahun 1977 dengan nama Basic English Course (BEC). Seiring dengan berjalannya waktu, para siswa lulusan BEC mendirikan lembaga kursus disekitar hingga semakin berkembang sampai saat ini, bahkan selain bahasa inggris, di Kampung Inggris ini juga terdapat lembaga kursus bahasa asing lainnya, seperti bahasa Arab, Mandarin, Turki, Jepang dan Jerman.

Sementara, Forum Kampung Bahasa atau FKB merupakan sebuah organisasi non-profit yang merupakan perkumpulan dari para pengelola lembaga kursus dan masyarakat Desa Tulungrejo dan Pelem yang didirikan sejak tahun 2012. FKB merupakan organisasi resmi yang diakui pemerintah daerah yang terus berkomitmen untuk memajukan dan menjaga  Kampung Inggris Pare sebagai tempat belajar bahasa inggris yang aman dan nyaman.

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network