KEDIRI,iNewsKediri.id - Guna memberikan peluang kepada masyarakat utamanya pelajar untuk mendapatkan informasi pendidikan serta beasiswa dalam negeri maupun luar negeri, lembaga kursus bahasa inggris di Kampung Inggris Pare, menggelar Global English Education Fair.
Gelaran kali kedelapan ini mengusung tema Conquer The World With Studyabroad ini diikuti oleh berbagai lembaga konsultan pendidikan dalam maupun luar negeri yang telah membantu mewujudkan mimpi anak-anak bangsa untuk berkuliah di Universitas impian. Kegiatan ini juga diisi oleh narasumber dari perwakilan anak-anak bangsa yang telah berhasil mendapatkan beasiswa diantaranya: Chevening, LPDP, Holland Scholarship Program, serta Fullbright yang telah maupun sedang menempuh pendidikan di Universitas favorit dari seluruh dunia seperti negara Inggris, Belanda, Amerika Serikat dan Australia.
Agus Tri Winarso, penggagas Global English Education Fair mengatakan, ada yang berbeda dari gelaran ini. Jika biasanya kegiatan ini kerap dilangsungkan di kota-kota besar serta dihadiri oleh beberapa kalangan saja, sejak pertama kalinya event ini diselenggarakan, GEF mampu membawa pameran pendidikan di Kampung Inggris Pare dengan kualitas yang sama.
“Tidak hanya menjadikan GEF sebagai ajang untuk anak muda mengetahui bagaimana cara untuk dapat berkuliah ke luar negeri secara gratis, melainkan juga untuk mengenalkan budaya kampung inggris yang selalu berinteraksi dalam bahasa inggris satu sama lain, termasuk pedagang,” jelas Agus yang juga pemilik lembaga kursus Global English.
Dari tahun ke tahun, acara ini berjalan dengan sukses hingga menarik minat sampai ribuan peserta. Konsep yang diusung dalam GEF memadukan unsur workshop, seminar, exhibition, serta penampilan dari pelajar kampung inggris seperti pidato dan drama dengan menggunakan bahasa inggris.
Dengan adanya event ini, Global English berharap GEF dapat menjembatani semua kalangan untuk meraih pendidikan atau karir yang cemerlang serta mempromosikan budaya berbahasa inggris sebagai ikon bahasa dari kampung inggris Pare.
“Dengan kegiatan ini diharapkan jugta bisa menjadi etalase untuk mempromosikan budaya berbahasa inggris sebagai ikon bahasa dari Kampung Inggris Pare,” pungkasnya.
Editor : Rohman
Artikel Terkait
