KEDIRI, iNewsKediri - Payudara dengan ukuran besar merupakan idaman dari sebagian wanita.
Ya, dengan memiliki payudara besar, kebanyakan wanita akan merasa percaya diri dengan tampilan tubuhnya sendiri.
Namun situasi ini berbeda dengan apa yang dialami oleh wanita bernama Christina Schembri.
Justru mempunyai payudara berukuran super besar, ia mengalami masalah kesehatan secara fisik dan mental.
Kisah dirinya sebagai wanita dengan payudara ukuran ekstra tersebut dibagikan di akun media sosial miliknya.
Wanita berusia 25 tahun ini mengaku bahwa dia memiliki payudara yang besar berukuran 44GG, Christina mengatakan dengan payudaranya yang berat membuat punggungnya sangat kesakitan, sehingga dia tidak dapat melakukan aktivitas keseharian secara normal seperti orang lain.
"Saya tidak bisa melakukan pekerjaan sederhana seperti menyedot debu atau mengepel, karena punggung saya akan mulai sakit, dan harus duduk untuk lalu meregangkan punggung saya" ujar Christina, mengutip The Sun, Jumat (30/9/2022).
Selain itu, Christian mengaku harus berjuang untuk menemukan pakaian yang cocok untuknya dan melawan kista yang diidapnya.
Tapi bukan hanya itu saja, Christina juga harus berurusan dengan komentar kasar dari laki - laki yang membuatnya tertekan dan depresi.
"Payudara besar ini membuat saya tertekan. Mereka membuat saya merasa lebih besar dan merasa sangat tidak menarik, dan terus-menerus terkuras secara fisik dan emosional. Ketika melihat komentar pria, saya merasa frustasi, karena mereka tidak tahu dan tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya membawa beban di dada Anda 24 jam dalam seminggu,” keluh Christina.
Dengan apa yang dialaminya, Christina harus melakukan rontgen skoliosis dan melakukan operasi pada Januari 2021 untuk mengurangi ukuran payudaranya menjadi 38C. Melalui operasi yang dia lakukan, Christina harus menghilangkan 10,5 lbs (4,8 kilogram) lemak yang dimilikinya.
"Saya melakukan operasi untuk kenyamanan diri sendiri dan untuk merasa senang dengan tubuh saya,” tambahnya.
Meski Christina harus membayar mahal operasinya, namun hal itu tak jadi masalah bagi dirinya.
Ia merasa beban besar telah benar-benar terangkat dari dadanya, Christina merasa senang bisa mengenakan pakaian yang selalu dia inginkan.
“Saya pikir itu adalah uang terbaik yang pernah saya habiskan, dan itu adalah investasi dalam kesehatan mental dan fisik saya,” pungkas Christina.
Editor : Rohman
Artikel Terkait
