Lima Pelaku Pembuat Petasan yang Lukai Anak-anak Ditangkap

KEDIRI, iNewsKediri - Paska peristiwa ledakan petasan yang menyebabkan DAM seorang anak berusia 9 tahun di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terluka serius pada bagian tangan, polisi telah menetapkan 5 orang tersangka.

Tiga diantaranya masih dibawah umur.

Mereka diantaranya Dedy Anggara, Arya Bagaskara dan tiga pelaku lain AN, HM, MFS, warga Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri yang masih di bawah umur. Tiga pelaku yang masih berusia 17 tahun itu hanya dikenakan wajib lapor.

AKBP Agung Nugroho, Kapolres Kediri mengatakan dalam pemeriksaan awal, pelaku terbukti bersama-sama membuat dan meledakkan petasan di Jalan Kromosari, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, yang videonya sempat viral di media sosial.

Para pelaku patungan untuk membeli bahan peledak melalui Facebook di wilayah Jombang, untuk diledakkan usai sahur.

Bahkan dalam penggeledahan di rumah pelaku, polisi menemukan bahan dan sejumlah petasan siap ledak dengan ukuran yang beragam.

Mulai dari ukuran kecil, hingga hampir satu meter.

“Pelaku ini memang beberapa kali main petasan seperti ini. Jadi menjelang lebaran, nanti untuk memeriahkan mereka ini iuran untuk membeli bahan baku petasan, untuk dirakit dan dibunyikan saat sahur,” tutur Kapolres Kediri.

Selain lima tersangka tersebut, Polres Kediri bersama Polsek jajaran juga mengamankan 15 tersangka lainnya, dalam penyalahgunaan bahan peledak sepanjang bulan April.

Bahkan, petugas juga berhasil menyita 43 kilogram bahan peledak dan campurannya, serta sejumlah petasan siap ledak dengan berbagai ukuran.

Sebagai informasi, saat ini, DAM masih menjalani perawatan intensif di RSUD SLG Kabupaten Kediri. Bocah 9 tahun itu baru saja menjalani operasi tangannya yang hancur.

Editor : Rohman