BLITAR, iNewsKediri - Saat ini kasus Covid-19 di Kota Blitar masih tinggi. Bahkan Status PPKM di Kota Blitar masih berada di level 3.
Dikhawatirkan klaster rumah tangga menular ke sekolah, maka Pembelajaran Tatap muka (PTM) di Kota Blitar kembali dihentikan selama sepekan ke depan.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar Toto Robandiyo mengatakan, kebijakan penghentian PTM 100 persen ini, karena Pemkot Blitar akan mengganti dengan pembelajaran jarak jauh secara online hingga sepekan ke depan.
"Kami khawatirkan dari klaster rumah ke klaster sekolah. Untuk itu, para siswa tetap belajar daring selama sepekan ke depan," kata Toto Robandiyo.
Toto menegaskan, penyebab Kota Blitar masih berada di Level 3 karena jumlah kasus baru konfirmasi positif Covid-19 masih tinggi dalam sepekan lalu. Selain itu, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RS Rujukan Covid-19 juga masih banyak.
Untuk angka kematian Kota Blitar di data di aplikasi Covid-19 nasional masuk tingkat satu. Tingkat satu ini dinilai jika maksimal satu orang meninggal dalam sepekan.
Selain meniadakan PTM, pengunjung lokasi wisata juga dibatasi 50 persen dari kapasitas. Satgas dan Dinas Kesehatan juga terus menggenjot pelaksanaan testing selama sepekan ini.
Editor : Moch Robby