Puluhan Rumah Diterjang Angin Puting Beliung, Satu Bangunan Ambruk Rata Dengan Tanah

Kediri, iNewsKediri.id - Hujan disertai  angin kencang terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (13/10/2024) petang, akibatnya puluhan rumah mengalami kerusakan pada bagian atap yang hancur berterbangan terbawa angin. Bahan akibat diterjang angin kencang, sebuah bangunan ambruk rata dengan tanah. Tidak hanya itu pohon tumbang juga menimpa jaringan  kabel listrik, sehingga jaringan listrik terganggu.

Lebih dari 20  rumah warga di Desa Bangsongan dan Nanggungan Kecamatan Kayen Kidul,  Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami rusak. Genting dan kayu atap rumah terhempas angin. Peristiwa angin puting beliung tersebut terjadi sangat cepat, dan langsung menghancurkan puluhan rumah, bahkan salah-satu bangunan penyimpanan tabung gas elpiji ambruk rata dengan tanah.

Baca Juga

Angin Kencang Terbangkan Atap Rumah, Puluhan Rumah Rusak

Jini, salah satu warga  Desa Bangsongan menyampaikan bahwa sebelum angin kencang, wilayah desa bangsongan diguyur hujan deras. Meski berlangsung sangat cepat, namun angin puting beliung membuat rumah dan pohon-pohon tumbang serta menimpa kabel listrik, hingga menyebabkan aliran listrik padam.

“Hujan deras, tiba-tiba ada angin kencang. Anginnya cuma sebentar, terus menerjang bangunan gudang tabung elpiji sampai ambruk,” kata Jini

Sementara itu PLT Camat Kayen Kidul, Mashudi menyampaikan, hujan deras disertai angin kencang menimpa dua desa di Kecamatan Kayen Kidul, yakni desa Nanggungan dan Desa Bangsongan. Berdasarkan pendataan, 10 rumah di Desa Nanggungan, dan 12 rumah di Desa Bangsongan.  

Baca Juga

Angin Kencang Tumbangkan Pohon Hingga Timpa Warung, dan Terbangkan Atap Rumah Warga

“Ada 12 rumah di Desa Bangsongan, dan berada di 2 dusun, sementara di Desa Bangsongan ada 10 rumah, 2 di Dusun Sumur dan 8 di Dusun Ngandong,” jelas Mashudi.

Mashudi menambahkan, petugas BPBD yang berada di lokasi, dengan dibantu warga, TNI dan Polri langsung kerja-bakti memotong pohon-pohon yang tumbang dan melintang ke jalan, serta menimpa rumah.

Editor : Agung K Jatmiko