“Secara demografis, anak muda mendominasi masyarakat kediri. Ini potensi yang luar biasa karena mereka punya karakter yang tangguh dan kratif,” tambahnya.
Lebih spesifik, anak muda berlatar Nahdlatul Ulama ini juga mengisyarakatkan pentingnya keterlibatan nilai dan semangat kearifan lokal di setiap pembangunan.
“Tentu saja ini kabar baik. Demografis didominasi anak muda. Yang tak kalah pentingnya adalah mereka bergerak sesuai nilai lokal. Di sini mayoritas muslim NU, jadi semangat-semangat dan nilai NU harus inheren dalam kreativitas anak mudanya,” pungkasnya.
Keberpihakannya terhadap NU, tidak lepas dari aktivitas khidmahnya selama ini. Ia berjuang di level pelajar bersama Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), aktif saat menjadi mahasiswa di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), serta saat ini bergelut Pimpinan Pusat GP Ansor.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar