KEDIRI, iNewsKediri.id - Duka mendalam menyelimuti keluarga salah satu jemaah haji asal Desa Maesan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, setelah mendengar kabar ibunya tercinta, Muchlisoh meninggal dunia usai menjalani umrah wajib di Makkah. Almarhumah Muchlisoh meninggal setelah mengalami penurunan kesehatan karena memiliki riwayat penyakit kista. Sebelumnya, almarhumah juga sempat diperiksakan di salah satu rumah sakit Makkah, namun nyawanya tidak tertolong .
Kasi Penyelenggara Haji Kemenag Kabupaten Kediri, Abdul Kholiq Nawawi mengatakan, jemaah haji yang wafat ini sesudah melaksanakan umroh wajib di tanah suci kesehatannya menurun dan langsung dibawa ke rumah sakit An Noor di Makkah.
“Kami mewakili pihak Kemenag Kabupaten Kediri ikut berduka atas wafatnya almarhumah Muchlisoh di tanah suci. Untuk jemaah haji asal Kabupaten Kediri hingga kini baru 1 yang meninggal, namun untuk jemaah haji yang mempunyai resiko tinggi cukup banyak karena berusia lanjut,” jelasnya
Sementara itu, Mahya Mas'udah, anak almarhumah menyampaikan keluarga sangat terkejut dengan wafatnya sang ibu di tanah suci, karena hari Selasa almarhumah masih melakukan video call dengan keluarga dan pada hari Rabu Muchlisoh menghembuskan nafas terakhir di Makkah, kendati demikian pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian ibunya.
“Kami sekeluarga sangat kaget dengan wafatnya ibu kami. Memang selama ini ibu kami mempunyai riwayat penyakit kista, dan masih dalam masa pengobatan di rumah sakit Doktor Soetomo Surabaya,” kata Mahya.
Muchlisoh sendiri berangkat bersama suami tercintanya yang masuk pada kloter 73. Saat ini jenazah Muchlisoh telah dimakamkan di Arab Saudi sesuai prosedur pemerintah setempat. Petugas menghimbau, kepada jemaah haji untuk menghemat aktivitasnya agar bisa maksimal untuk melakukan ibadah haji.
Editor : Rohman