get app
inews
Aa Read Next : Daftar Tim yang Merebutkan Elkan Baggot

Banyak pihak yang menyayangkan Timnas Indonesia batal atau gagal mengikuti ajang Piala AFF U-23.

Senin, 14 Februari 2022 | 20:35 WIB
header img
Presiden AFF menyayangkan langkah Indonesia tak jadi mengikuti ajang Piala AFF U-23 di Kamboja (Sumber/Instagram/pssi)

 

KEDIRIiNewsKediri - Banyak pihak yang menyayangkan Timnas Indonesia batal atau gagal mengikuti ajang Piala AFF U-23. Salah satu pihak yang menyayangkan hal ini adalah Presiden Federasi sepakbola Asia Tenggara (AFF) Mayor Jenderal Khiev Sameth.

Secara pribadi, Presiden Federasi sepakbola Asia Tenggara (AFF) Mayor Jenderal Khiev Sameth menginginkan Timnas Indonesia mengambil bagian dan menampilkan aksi terbaiknya di ajang Piala AFF U-23 yang digelar dua tahun sekali tersebut. Namun, nyatanya hal tersebut gagal terealisasi karena beberapa hal yang berkaitan dengan keselamatan.

Sekedar diketahui, gagalnya Timnas Indonesia mengikuti ajang Piala AFF U-23 adalah  karena ada tujuh pemain yang positif Covid-19. Selain itu, ada juga empat pemain yang terindikasi positif Covid-19, dan tiga pemain lain cedera.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membuat permohonan kepada PSSI. Ia meminta kepada PSSI untuk membatalkan keberangkatan Timnas Indonesia U-23 ke Piala AFF U-23 2022 yang dilangsungkan di Kamboja pada 14-26 Februari 2022 dan PSSI pun mengabulkan permintaan Shin Tae-yong.

Kabar tersebut langsung diterima Khiev Sameth. Ia meminta kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk tetap memberangkatkan Timnas Indonesia U-23 ke Piala AFF U-23 2022, namun permohonan itu ditolak PSSI.

Tak heran Khiev Sameth sangat menantikan kiprah Timnas Indonesia U-23. Pertama, Timnas Indonesia U-23 datang dengan status juara bertahan.

Kedua, Timnas Indonesia U-23 merupakan kandidat kuat keluar sebagai juara. Sebab, skuad asuhan Shin Tae-yong diperkuat sejumlah pemain yang membawa Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020. Beberapa di antaranya Ramai Rumakiek, Rachmat Irianto, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga dan banyak lagi.

“Kami sedih menerima berita dari PSSI (Timnas Indonesia U-23 mundur). Tetapi, sepenuhnya kami memahami dan berempati dengan Timnas U-23 Indonesia,” kata Khiev Sameth mengutip dari laman resmi AFF, Minggu 13 Februari 2022.

“Kami merindukan aksi Timnas Indonesia U-23, terutama untuk mempertahankan mahkota mereka tahun ini. Namun, kami paham kesehatan dan keselamatan merupakan yang paling penting dan berharap seluruh pemain Timnas Indonesia U-23 segera pulih,” lanjut pria asal Kamboja tersebut.

Ketiadaan Timnas Indonesia U-23 membuat Malaysia dijagokan menjadi juara Piala AFF U-23 2022. Sebab, secara materi pemain skuad Harimau Muda lebih mentereng ketimbang Thailand dan Vietnam yang hanya menurunkan skuad U-19/U-21 ke ajang ini.

 

Editor : Moch Robby

Follow Berita iNews Kediri di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut