get app
inews
Aa Text
Read Next : MUI Siap-siap Haramkan Michat Karena Sering Digunakan Open BO

Ketum MUI Minta Candaan Zulhas soal Ucapan Amin Tidak Dilebih-lebihkan

Kamis, 21 Desember 2023 | 21:40 WIB
header img
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Foto : dok Inews)

Anwar menegaskan bahwa biasa saja jika jemaah tidak menyebutkan Amin di akhir bacaan Al-Fatihah saat salat. Dia meminta agar hal tersebut tidak dipolitisir oleh siapapun dan tidak dicampuradukkan dengan politik.

"Itu hal biasa, tidak ada kaitannya dengan Anies-Muhaimin. Tidak mengucapkan Amin tidak membuat salatnya menjadi tidak sah, dan tidak ada kaitannya dengan politik. Ada kemungkinan seseorang tidak mengucapkannya karena masalah kesehatan atau alasan lain. Jadi, tidak ada hubungannya dan tidak ada larangan terkait mengucapkan atau tidak mengucapkan Amin dalam salat serta tidak ada kaitannya dengan politik. Saya meminta agar tidak mengait-ngaitkan penggunaan Amin dalam salat dengan AMIN Anies Baswedan," paparnya.

"Belakangan ini, terkait dengan pilpres, ada calon presiden dan wakil presiden, salah satunya Anies dan wakilnya Muhaimin, yang disingkat menjadi AMIN. Tetapi dua kata ini memiliki makna yang berbeda; satu berkaitan dengan aspek murni agama, sedangkan yang lain berkaitan dengan aspek politik Pilpres 2024," lanjutnya.

Anwar mengajak publik untuk tidak membesar-besarkan atau memanaskan polemik terkait pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tentang bacaan Amin dan jari saat tahiyat. Menurutnya, hal itu hanya bercandaan.

"Belakangan ini, Kiai Abdul Somad, Ustaz Adi Hidayat, juga Pak Anies Baswedan, dan terakhir Pak Zulhas, membuat candaan dengan mengait-ngaitkan orang yang salat dengan dukungan pada calon tertentu, terutama terkait tidak mengucapkan Amin. Saya melihat dalam video Kiai Somad menyinggung berbagai pandangan dari mazhab tentang posisi jari saat tahiyat, seperti Mazhab Maliki, Mazhab Syafi'i, dan sebagainya," jelasnya.

"Jadi, candaan tersebut bukanlah hal serius," tambahnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut