BLITAR, iNewsKediri - Himpunan Insan Muda Cendekia (HIMC) melalui Nuris Eka menyampaikan adanya lembaga masyarakat yang cari sensasi disaat mutasi jabatan di Kabupaten Blitar.
Narasi itu digiring saat demonstrasi di Dinas Pendidikan Kabuapten Blitar pada 5 Juni 2023 siang hari.
Dalam Demonstrasi itu masa dari GPI meminta Kepala Dinas Pendidikan Mundur dari Jabatanya karena lulusan dokter hewan.
Saat dimintai pendapatnya, Nuris menyampaikan bahwa mutasi dan rotasi di institusi pemerintah merupakan hal yang wajar dilakukan, hal itu semata untuk melakukan penyegaran terhadap aparatur sipil negara dalam mengelola birokrasi.
"Hal yang wajar saja itu, rotasi mutasi adalah bentuk penyegaran di ASN dalam birokrasi, jadi tidak usah di dramatisir," ujarnya.
Dalam pemaparannya, Ketua HIMC melihat potensi konflik kepentingan dan diduga menjelang lelang jabatan pada eselon II dan Eselon III.
Terkait kinerja dari Dinas Pendidikan, pemuda lulusan Ilmu Komunikasi Publik Surabaya ini menilai bahwa semua pihak harus memberikan support dan dukungan terhadap pembangunan pendidikan di Kabupaten Blitar, berikan kesempatan pejabat yang telah lama memiliki kopetensi managerial untuk membuktikan kinerjanya.
"Pejabat baru itu di dukung bukan malah digembosi, berikan kesempatan untuk merubah dan berbenah," katanya.
Terkait dengan ijasah dokter hewan yang dimiliki, Nuris melihat jika Kepala Dinas Pendidikan saat ini lebih profesional dalam fungsi manajerial dan kepemimpinan karena sudah puluhan tahun mengabdi menjadi ASN dan itu menjadi kepercayaan untuk membawa pendidikan di Kabupaten Blitar menjadi lebih baik.
Editor : Rohman