KEDIRI, iNewsKediri - Memasuki bulan September, sejumlah ruas jalan di Kota Kediri, Jawa Timur tampak lebih indah dengan mulai mekarnya bunga tabebuya beraneka warna.
Setidaknya ada beberapa warna seperti putih, pink, dan kuning yang dibudidayakan di sepanjang jalan di kawasan perkotaan ini.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan, tujuan adanya tanaman tabebuya di ruas jalan Kota Kediri ini adalah untuk memperindah dan mempercantik kota, selain itu juga untuk menambah keragaman hayati, dan memanjakan mata para pengguna jalan.
Ditahap awal yang ditanam adalah tabebuya jenis warna kuning, setelah terlihat indah karena setelah mekar mirip dengan bunga sakura, selanjutnya ditambah dengan jenis warna lain.
“Agar jalanan di kawasan perkotaan terlihat lebih indah, sehingga tampak lebih cantik dan asri, sehingga dikawasan perkotaan Kediri terlihat seperti di Jepang, karena bunganya mirip dengan bunga sakura,” jelas Abdullah Abu Bakar.
Bunga tabebuya dapat bertahan hingga dua minggu, biasanya mekar antara bulan September hingga November, di Kota Kediri sendiri, bunga tabebuya sudah ditanam sejak tiga tahun lalu, sementara untuk jumlah tanamannya sebanyak 500 batang yang tersebar di 8 ruas jalan.
Kedepannya, tanaman peneduh tua yang berada dijalan protokol Kota Kediri akan digantikan dengan bunga tabebuya.
“Jumlahnya mencapai 500 batang tersebar di 8 ruas jalan raya karena perawatannya tergolong mudah, dan ini mekar yang kedua, tahun sebelumnya tidak sebanyak ini,” imbuh Mas Abu, Sapaan Walikota Kediri.
Sebagai informasi, tabebuya memiliki bentuk menyerupai terompet dengan warna yang beragam. Bunga mekar secara bergerombol di ujung ranting.
Kendati belum lebat, namun tabebuya bermekaran ini membuat jalanan menjadi segar dan menawan.
Editor : Rohman