get app
inews
Aa Read Next : Harga BBM Pertamax Turun Lagi, Ini Daftar Terbarunya

Perbedaan Wacana Kenaikan BBM Terjadi di Tubuh Pemerintah, Ini Respon Pihak Pertamina

Senin, 29 Agustus 2022 | 09:02 WIB
header img
(Foto: MNC Media)

KEDIRI, iNewsKediri - Rencana kenaikan harga BBM subsidi jenis pertalite dan solar masih dibahas.

Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi agar kenaikan harga BBM dihitung secara hati-hati.

Namun, kini muncul hitungan harga BBM pertalite dan solar tanpa subsidi alias harga keekonomian.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mempunyai hitungan harga keekonomian Pertalite mencapai Rp17.200 per liter dari harga saat ini Rp7.650 per liter.

Kemudian, harga keekonomian Solar adalah sebesar Rp17.600 per liter.

Adapun keekonomian Pertamax adalah sebesar Rp19.900 per liter

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, harga keekonomian Pertalite seharusnya dijual di kisaran Rp14.450 per liter.

Sementara, untuk harga keekonomian solar senilai Rp13.950 per liter.

Menanggapi hal ini, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto ginting mengatakan, penetapan harga BBM subsidi merupakan kewenangan Pemerintah.

Pihaknya hanya menunggu penugasan dari pemerintah.

"Kebijakan harga BBM subsidi kewenangannya ada di Pemerintah," kata Irto kepada Okezone, Jakarta, Senin (29/8/2022).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh dampak dari rencana kenaikan harga BBM subsidi seperti pertalite dan solar dihitung secara cermat.

Menurutnya jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli masyarakat.

"Jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga," kata Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan dampak lainnya dari rencana kenaikan harga BBM adalah menimbulkan inflasi.

"Kemudian juga nanti yang harus dihitung juga menaikkan inflasi yang tinggi kemudian juga menurunkan pertumbuhan ekonomi semuanya saya suruh ngitung betul sebelum diputuskan," tegas Jokowi.(OZ)

Editor : Rohman

Follow Berita iNews Kediri di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut