Tetap Ramai Pengunjung Setelah Dilanda 2 tahun Covid 19, Istana Sakura juga Merombak Tampilan Anyar

BLITAR, iNewsKediri.id - Istana Sakura Blitar menjadi salah satu objek wisata yang pernah hits di wilayah Blitar. Wisata ini menjadi buruan wisatawan, karena menyuguhkan suasana yang khas ala negeri Jepang. Dilengkapi dengan beragam spot foto yang Instagenic khas bunga dan pepohonan sakura.

Konsep utama wisata ini adalah nuansa negeri Sakura Jepang. Istana Sakura Blitar menjadi salah satu tujuan destinasi wisata yang sangat populer di Jawa Timur. Destinasi wisata ini berada di Desa Kemloko, Kelurahan Gandusari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga

Lestarikan Warisan Leluhur, Ribuan Onthelis Nusantara Ikuti Parade Sepeda Tua di Kediri

Tetap ramai dikunjungi meskipun dilanda pandemi.

Istana Sakura Blitar menawarkan sebuah wisata alam yang menyajikan cantiknya bunga Sakura sebagai daya tariknya. Suasana di tempat wisata ini benar-benar mirip seperti di negeri Sakura aslinya. Dari pertama masuk, akan langsung disambut oleh banyaknya replika bunga sakura yang berdiri kokoh sepanjang lorong.

Untuk lebih merasakan sensasi yang kental seperti benar benar berada di Jepang, Kalian bisa menyewa pakaian jepang dan merasakan makanan jepang di Cafe yang sudah disediakan. Selain itu pada wahana bermain juga masih diperbarui lagi, banyak penambahan seperti pengecatan ulang dan penataan ulang bunga sakura. 

Untuk dapat masuk kawasan ini anda cukup membayar tiket masuk sekitar Rp.10.000 per orang. Adapun biaya lainnya yaitu untuk biaya parkir kendaraan dikenakan biaya sebesar Rp.5.000. Baik itu kendaraan roda dua atau roda empat. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB.

Manager istana sakura Yohana Tri Yuliati memaparkan,
"Istana sakura selain menjadi wisata instagrameble, juga menjadi wisata edukasi, contoh nya selain kita kedatangan tamu dari luar kota, kita juga sering menerima paket edukasi, yang dipesan oleh sekolah sekolah di daerah blitar kota, kabupaten maupun sekolah luar blitar. Ucapnya, Sabtu (18/6).

Yohana Tri Yuliati juga berpesan, "Kami mengharapkan lebih kepada pemerintah khususnya pemerintah yang terkait dengan pembangunan daerah maupun pariwisata, kami meminta support bahwa untuk memasuki daerah kawasan wisata istana sakura ini masih sedikit sulit aksesnya, untuk masuk seperti kendaraan berat masih harus memutar", tutupnya. iNews Kediri

Editor : Moch Robby