KEDIRI, iNewsKediri - Komplotan pencuri spesialis mobil pikap yang sering beraksi di wilayah Jawa Timur dibekuk anggota Satreskrim Polres Kediri Kota, Jawa Timur.
Untuk mengelabui polisi, para pelaku terlebih dahulu memodifikasi mobil hasil curian sebelum dijual kembali dengan harga tinggi.
Lima tersangka yang ditangkap yaitu D dan J, warga Kecamatan Kabupaten Pamekasan, TM, AS dan MR warga Kecamatan Mojoroto.
Mereka diringkus Satreskrim Polres Kediri Kota saat hendak menjual mobil curiannya di Kabupaten Pamekasan, Madura.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi mengatakan, di hadapan polisi para pelaku mengaku telah beraksi di beberapa TKP di wilayah Jawa Timur.
Para pelaku juga selalu mengincar mobil jenis pikap untuk dicuri.
Sementara untuk mengelabuhi polisi, para pelaku terlebih dahulu memodifikasi mobil curiannya.
Kendaraan hasil curian, oleh pelaku dipotongi dan digabung dengan mobil pikap tua yang dibeli harga murah dengan dokumen lengkap.
Setelah itu, mobil tersebut dijual dengan harga berkisar 100 hingga 120 juta per unit.
"Para pelaku menggabungkan mobil tua rusak yang memiliki dokumen lengkap dengan mobil hasil curian," tutur AKBP Wahyudi, Kapolres Kediri Kota.
Penangkapan para pelaku, berawal dari maraknya laporan kehilangan mobil pickup di wilayah Kediri dan sekitarnya. Dari situlah sejumlah polres membentuk tim gabungan untuk menangkap para pelaku.
“Dalam aksinya , pelaku tidak saja di Wilayah Hukum Kota Kediri, tetapi juga di Kabupaten Kediri, Blitar dan Tulungagung,” imbuh Kapolres.
Kini, komplotan pencuri mobil tersebut, dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian disertai pemberatan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Editor : Rohman
Artikel Terkait
