KEDIRI, iNewsKediri - Pebulu tangkis tunggal putri asal Indonesia, Putri Kusuma Wardani (Putri KW), mengaku kecewa karena tak masuk dalam skuad Piala Uber 2022.
Sebab ia ingin membalas dendam kegagalannya di Piala Uber 2020, apalagi lawan di tahun ini sama seperti edisi sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, tahun ini jadwal Piala Uber 2022 yang digelar pada 8-15 Mei nyaris bentrok dengan SEA Games 2021, yang dihelat pada 12-23 Mei 2022 mendatang.
Alhasil, PBSI memutuskan untuk memecah Tim Merah-Putih menjadi dua tim yang masing-masing mentas di salah satu dari kedua ajang tersebut.
Putri KW sendiri berada dalam tim yang bakal bertanding di SEA Games 2021.
Dengan begitu, maka dia tak bakal bertarung di Piala Uber 2022. Padahal, tahun lalu dirinya tampil di turnamen bulutangkis beregu terelite di dunia itu.
Alhasil, Putri tak memungkiri bahwa dirinya kecewa tak bisa bermain lagi di Piala Uber tahun ini.
Padahal, dia ingin membuktikan diri kepada lawan yang mengalahkannya tahun lalu.
“Iya sih kecewa, aku juga ingin main Uber lagi. Tahun lalu udah bagus, cuma kan nanti lawannya sama, jadi aku mau nunjukkin lagi. Barangkali aku bisa menang lawan mereka,” kata Putri KW saat ditemui awak media di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Ya, pada edisi 2022 ini, Indonesia memang kembali mendapatkan lawan yang sama di fase grup Piala Uber.
Mereka lagi-lagi akan berhadapan dengan Jepang, Indonesia, Prancis dan Jerman di Grup A.
Dara kelahiran Tangerang itu sendiri pada tahun lalu bermain di semua pertandingan fase grup dengan torehan dua kemenangan dan satu kali kalah.
Dia menang atas wakil Jerman, Ann-Kathrin Spoeri, dengan skor 21-11 dan 21-17, serta mengalahkan utusan Prancis, Leonice Huet, dengan skor 21-9 dan 21-8.
Sayangnya, pada pertandingan terakhir fase grup kontra Jepang, Putri KW, takluk di tangan Sayaka Takahashi di angka 14-21 dan 19-21.
Lalu, pada perempat final melawan Thailand, dia kembali kalah dengan skor 9-21 dan 21-23 dari Busanan Ongbamrungphan, yang sekaligus membuat langkah Tim Merah-Putih terhenti karena kalah telak 0-3.
Meski kecewa, Putri KW tetap fokus untuk menjalani debutnya di SEA Games 2021.
Dia pun menargetkan untuk bisa membawa medali emas dari Negeri Gajah Putih.
PBSI pun sengaja mengirim perwakilan yang lebih kuat di SEA Games 2021 karena peluang untuk merebut medali terbilang besar ketimbang Piala Uber 2022.
Karena itulah PBSI mengirimkan pemain senior seperti Apriyani Rahayu dan Gregoria Mariska Tunjung di SEA Games 2021.
Sementara di Piala Uber 2022, skuad Indonesia diwakili para pebulu tangkis muda.
Editor : Rohman
Artikel Terkait
