KEDIRI, iNewsKediri - Negara Belanda menjadi salah satu negara yang menjajah Indonesia dalam kurun waktu yang cukup lama yakni mencapai ratusan tahun. Saat menjajah Indonesia, Belanda tidak hanya mengambil hasil buminya saja, tetapi juga mendiami sejumlah wilayah yang ada.
Meskipun sudah merdeka, ada beberapa kota peninggalan Belanda masih tersisa sampai saat ini.
Berikut Tujuh Kota Peninggalan Belanda di Indonesia masih ada dan eksis hingga sekarang:
1. Jakarta
Siapa yang tak kenal Jakarta? Jakarta atau nama sebelumnya yaitu Batavia merupakan pusat pemerintahan dan perniagaan sejak zaman Belanda.
Hal itu bisa dilihat dari bangunan-bangunan yang masih bergaya kolonial berdiri kokoh hingga kini. Jika Anda hendak melihat sejarah Batavia, berkunjunglah ke Kawasan Wisata Kota Tua. Dari Museum Fatahillah dan museum-museum lainnya merupakan saksi sejarah keberadaan Belanda di Indonesia.
2. Jayapura
Kota Jayapura menjadi salah satu kota yang dibangun oleh Belanda. Saat itu, Kapten Infanteri FJP Sachses dari Kerajaan Belanda menyulap kawasan tersebut menjadi Kota Pelabuhan dan Tangsi Militer Belanda. Jaringan jalan serta beberapa gedung yang digunakan untuk menyokong pergerakan Belanda di Indonesia masih berjejer. Bahkan, Pemerintahan Belanda saat itu menyebut Jayapura sebagai hollandia.
3. Bandung
Bandung atau yang akrab disebut Paris Van Java adalah salah satu kota yang dibangun Belanda dari nol. Mereka mendesain Bandung selain sebagai pusat pemerintahan juga menjadi bagian dari perniagaan.
Karena berada di wilayah dataran tinggi, Belanda tak menebang pohon. Hal itu dipertahankan untuk membuat suasana tetap hijau dan asri.
4. Salatiga
Mungkin belum banyak yang tahu kalau Kota Salatiga merupakan satu dari 7 Kota Peninggalan Belanda di Indonesia. Belanda pun membangun kota ini dari nol.
Salatiga dibuat semirip mungkin dengan kota-kota yang ada di Belanda. Bahkan sampai mendapat julukan sebagai “De Schoonste Van Midden Java” atau Kota Terindah di Tengah Jawa.
Berbeda dengan kota lainnya, Salatiga ditata untuk menjadi pemukiman khusus penduduk Eropa. Tak heran, mereka mendesain sedemikian rupa agar para warga Eropa merasa betah.
5. Semarang
Memiliki lokasi strategis yang dekat dengan pelabuhan utama dan juga teluk, membuat Semarang dijuluki ‘Outstadt’ atau Little Netherland.
Semarang disebut-sebut sebagai duplikasi dari Kota Amsterdam. Meskipun dibangun Belanda, namun Kota Semarang malah banyak didiami oleh Imigran asal Cina. Salah satu bangunan paling ikonik di Semarang adalah Lawang Sewu dan Stasiun Poncol.
6. Medan
Kota Medan di bawah kendali Belanda disulap menjadi perkebunan tembakau. Lahan itu disewa dari Kesultanan Deli. Semenjak diatur oleh Belanda, Kota Medan makin maju pesat. Saat terus berkembang, Medan menjadi satu-satunya kota yang menjadi pusat pemerintahan dan niaga terbesar di Pulau Sumatera.
7. Balikpapan
Balikpapan menjadi kawasan yang paling maju di Kalimantan di masa penjajahan Belanda. Sumur minyak Mathilda menjadi primadona tambang di sini.
Sumber daya alam yang kaya, membuat kawasan tersebut terus berkembang. Bahkan mengalahkan kota-kota yang ada di Pulau Jawa. Anda masih dapat melihat peninggalan Belanda di Kota Balikpapan hingga saat ini.
Editor : Moch Robby
Artikel Terkait