Wajib Tahu, Ini Dia Strategi yang Dilakukan Kepolisian untuk Mencegah Lonjakan Kasus Covid-19

Ahmad Ghozali
Ilustrasi: Pegawai PT.KAI Daop 3 cirebon mulai di vaksin booster (Foto: Humas KAI)

KEDIRI, iNewsKediri - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mencegah penularan Covid-19 varian Omicron di semua daerah yang ada di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ia meminta seluruh aparat kepolisian yang ada di daerah untuk menyiapkan strategi dalam hal mengantisipasi penularan Covid-19 varian Omicron.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru saja meninjau pelaksanaan kegiatan akselerasi vaksinasi serentak di seluruh wilayah Indonesia dengan hadir secara langsung di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan beberapa hal mengenai bentuk antisipasi penularan Covid-19 varian Omicron.

"Tentunya kita harus melakukan langkah-langkah sebagai upaya menghadapi varian Omicron. Salah satunya yang paling prioritas adalah bagaimana kita melakukan akselerasi vaksinasi," kata Sigit dalam arahannya kepada jajarannya di seluruh wilayah Indonesia, ujar Jenderal Listyo Sigit, Rabu 9 Februari 2022.

Strategi pertama yang harus dioptimalkan, kata Sigit adalah terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi. 

Khususnya, bagi kelompok lanjut usia (lansia), masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis dua namun telah memasuki atau melewati enam bulan, untuk segera mendapatkan suntikan booster atau dosis ketiga.  

"Dalam kesempatan ini saya kembali mengingatkan dengan meningkatnya varian Omicron tentunya yang harus kita lakukan kemudian strategi-strategi. Sehingga kita bisa melakukan vaksinasi di wilayah terjauh. Dan tentunya ini perlu adanya kerja sama, strategi khusus," ujar mantan Kapolda Banten ini. 

Selanjutnya strategi kedua, dikatakan Sigit, adalah terus mengingatkan dan menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam menjalani aktivitas sehari-harinya.  

"Kedua adalah ingatkan masyarakat kembali untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Karena hal itu salah satunya yang paling utama memakai masker," ucap eks Kabareskrim Polri itu. 

Menurut Sigit, terjadinya transmisi penularan kerap diakibatkan lantaran ketidakdisiplinan dalam penggunaan masker.

Hal itu penting, lantaran varian Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih cepat walaupun tingkat fatalitas lebih rendah dibandingkan varian Delta.

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network