KEDIRI, iNewsKediri - Secara bertahap Pemerintah Indonesia telah memberlakukan kebijakan untuk melonggarkan sejumlah aktivitas masyarakat.
Hal ini dilakukan, karena perkembangan kasus Covid-19 sudah mulai stabil dan terus melandai.
Kondisi ini ditanggapi oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Ia menyampaikan kemungkinan salat Tarawih tahun ini tak lagi menjaga jarak.
Ini memicu optimisme agar masyarakat semua bisa bersama-sama terus berjuang melawan pandemi Covid-19.
Ia memastikan bahwa belum ada kebijakan final, karena itu pakai masker masih menjadi hal yang harus dilakukan.
"Di Ramadhan tahun ini, mungkin jaga jarak saat salat Tarawih tidak dilakukan lagi," kata Siti Nadia dalam konferensi pers virtual, Selasa 8 Maret 2022.
Upaya yang kemudian dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan tetap terjaga dengan baik adalah meminta kepada masyarakat agar membawa alat ibadah sendiri-sendiri.
"Jadi, tetap patuh prokes dengan memastikan bawa sajadah sendiri-sendiri," katanya.
Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban pun optimis di Ramadhan tahun ini pandemi bisa terkendali.
"Saya optimis, kita bisa mengendalikan (pandemi Covid-19) sebelum bulan Ramadhan," katanya di Twitter, belum lama ini.
Optimisme tersebut muncul karena tren kasus Covid-19 memperlihatkan penurunan yang berarti dan ranking Indonesia secara global pun terus menurun.
Editor : Rohman
Artikel Terkait