Hal senada juga di ungkapkan oleh, Sugiono, ketika seminggu yang lalu kulakan minyak goreng juga diharuskan membeli margarin, untuk 10 kardus minyak kita, satu paket dengan satu kardus margarin. Untuk meminimalisir kerugian, minyak bersubsidi dijual 15 ribu rupiah.
"Minggu lalu kulakan minyak goreng subsidi, untuk membelinya harus paketan dengan margarin, 10 kardus minyak goreng dipaket dengan 1 kardus margarin," jelas Sugiono.
Selain, enggannya pedagang kulak minyak bersubsidi, diduga kosongnya stok di gudang juga menjadi salah satu penyebab kelangkaan.
Editor : Rohman
Artikel Terkait