get app
inews
Aa Read Next : Tugu Tapal Batas Era Prabu Kertajaya Ditemukan di Kabupaten Kediri, Berangka Tahun 1123 Saka

H-IMC Bersama Masyarakat Pandanarum Mendesak BPCB Jawa Timur untuk Melakukan Peninjauan Situs

Senin, 30 Mei 2022 | 20:19 WIB
header img
Ilustrasi situs Jaka Tarub

BLITAR, iNewsKediri - Dugaan penemuan situs Jaka Tarup legenda cerita masyarakat sempat menggemparkan warga masyarakat Pandanarum Blitar.

Hal ini tentunya harus menjadi perhatian serius pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur.

Diketahui, Himpunan Insan Muda Cendekia (H-IMC) sudah melakukan koordinasi dengan beberapa masyarakat sekitar dalam penemuan situs Jaka Tarup itu.

H-IMC juga mendesak pihak BPCB Jawa Timur untuk segera melakukaan peninjauan terhadap dugaan situs bersejarah tersebut.

Sebelumnya, penemuan sebuah arca yang diduga pada zaman Hindu dengan diberi nama Arca Jaka Tarup oleh warga ini ditemukan di hutan Pangkuan, Pandanarum Sutojayan Kabupaten Blitar dengan jarak 500 m dari pemukiman warga.

Terdapat juga beberapa bagian dari arca yang sudah tidak nampak utuh kembali.

Hal itu diketahui dari pengungkapan beberapa warga, terutama teman Komunitas Pandanarum Nandur (Pandur) yang diduga ada orang dengan sengaja mengambil beberapa bagian Arca tersebut.

Sementara, untuk menuju situs itu membutuhkan tenaga ekstra karena jalan menuju lokasi yang cukup susah.

Sehingga menyebabkan keamanan arca tersebut susah diawasi warga sekitar.

"Jalan menuju situs itu cukup sulit ya, butuh tenaga lebih untuk kesana," ungkap Budi salah satu pegiat Pandur.

Dalam pemaparannya Ketua H-IMC juga menyampaikan bahwa pihak BPCB Jawa Timur telah mengkonfirmasi bahwa belum memiliki data terkait dengan dugaan situs tersebut.

Sedangkan masyarakat Pandanarum berharap adanya kejelasan terkait status Arca tersebut guna memastikan memang benar Arca tersebut adalah warisan kebudayaan yang memang bersejarah.

"Harapannya masyarakat dapat mendapatkan pengetahuan bagaimana melindungi dan mengamankan aset sejarah dengan baik dan benar untuk turut menjaga dan melindungi barang berharga peningalan sejarah," ungkap Nuris Eka Widi Ketua H-IMC.

H-IMC bersama masyarakat Pandur pun berkomitmen bahwa Jika memang Arca Jaka Tarup adalah sebuah warisan budaya yang memiliki nilai sejarah.

Maka harus dilindungi serta diamankan guna kelestarian kebudayaan dan peradaban di masa depan.

H-IMC juga berharap pihak balai segera menerjunkan team untuk menindak lanjuti penemuan warga tersebut, guna memastikan status Arca dalam penelitian ilmiah terkait kebenaran kesejarahnya.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut