KEDIRI, iNewsKediri - Sistem pencernaan tidak terhubung ke sistem reproduksi.
Oleh karena itu, air mani yang tertelan tidak dapat memasuki vagina, rahim, atau organ reproduksi lainnya yang memungkinkan sperma membuahi sel telur.
Namun, menggabungkan seks oral dengan aktivitas seksual lain yang membuat air mani bersentuhan dengan vagina dapat menyebabkan kehamilan.
Dalam artikel ini, kita akan melihat mengapa seks oral tidak dapat secara langsung menyebabkan kehamilan, tindakan seksual lain apa yang tidak mungkin menyebabkan kehamilan, dan apa yang dapat menyebabkan kehamilan.
Ketika seseorang menelan air mani, ia mengikuti jalur yang sama melalui sistem pencernaan seperti apa pun yang dimakan atau diminum seseorang.
Rute ini tidak menawarkan jalan ke organ reproduksi dan tidak akan mengakibatkan kehamilan.
Air mani yang tertelan tidak bersentuhan dengan vagina, dan pada saat wanita buang air kecil atau buang air besar yang mengandung sisa-sisa air mani, tidak mungkin membuat mereka hamil.
Melansir laman Medical News Tday pada Jumat (4/3/2022), wanita hanya bisa hamil dari kontak penis-vagina ketika air mani memasuki vagina atau organ reproduksi lainnya.
Oleh karena itu, wanita yang menelan air mani lalu melakukan hubungan intim bisa hamil.
Jika mereka tidak menelan air mani, mereka harus membuangnya dengan cara yang tepat.
Setiap kontak yang tidak disengaja antara air mani dan vagina dapat menyebabkan kehamilan.
Seperti banyak fakta biologis lainnya, ada pengecualian yang tidak biasa untuk aturan ini yang melibatkan orang yang menderita trauma signifikan atau memiliki anatomi atipikal.
Namun, contoh-contoh ini sangat jarang.
Sebuah studi kasus tahun 1988 merinci kisah seorang gadis berusia 15 tahun yang tidak memiliki vagina yang berfungsi dan tidak dapat melakukan hubungan seksual.
Dia melakukan seks oral pada seorang pria, dan perkelahian yang dihasilkan dengan mantan pasangan menyebabkan dia menerima luka tusuk di perut.
Setelah keluhan nyeri di perut bagian bawah, ia melahirkan bayi melalui operasi caesar 9 bulan kemudian.
Penulis penelitian menduga bahwa luka pisau merusak saluran pencernaan dan memungkinkan air mani yang tertelan untuk membuahi sel telur, memungkinkan gadis itu untuk hamil.
Namun, bagi wanita yang tidak mengalami trauma seperti itu, air mani tidak bisa membuahi sel telur hanya dari seks oral.
Editor : Rohman