get app
inews
Aa Text
Read Next : Jangan Kaget Bila Suatu Hari Bahasa Jawa Mendunia, Ini Alasannya

Petinggi Intelijen TNI Tiba-tiba Datangi Trenggalek, Ada Apa?

Kamis, 19 Mei 2022 | 14:31 WIB
header img
Tampak pelaksanaan TMMD 2022 yang berlangsung di Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek. (foto: iNewsKediri)

TRENGGALEK, iNewsKediri - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Suko Pranoto tiba-tiba mengunjungi wilayah Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Mendaki jalan tinggi dan curam, Mantan Pangdam XVI Pattimura (2018) yang sejak 2021 menjabat Asisten Intelijen Kasad itu mendatangi rumah warga miskin di Desa Bogoran.

Suko Pranoto yang datang bersama Tim Wasev TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) mengecek langsung proses renovasi (bedah rumah) tempat tinggal tidak layak huni milik warga setempat. “Kita masih lihat satu target,” ujar Suko Pranoto kepada wartawan Rabu (18/5/2022). Kehadiran Suko Pranoto disambut Kadirah (70), pemilik rumah.  

Janda dua anak yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani itu terharu. Matanya berkaca-kaca. Ia merasa bahagia. Rumah yang sebelumnya berdinding anyaman bambu (sesek) dan setiap hujan lebat banyak yang bocor itu, tak lama lagi berubah menjadi tembok. Sejumlah personil TNI dibantu warga tengah bergotong-rotong menuntaskan pembangunan.     

“9 Juni target selesai,” kata Suko Pranoto yang juga pernah menjabat sebagai Dandim 0808 Blitar (2005-2007). Informasi yang dihimpun, sedikitnya ada sembilan rumah warga tidak layak huni yang dalam proses pembangunan yang sama. Menurut Suko Pranoto, selain rumah tidak layak huni, program TMMD juga menyasar pembangunan jalan.

Khususnya akses jalan di wilayah terpencil yang menyulitkan kepentingan masyarakat luas. Kemudian juga pembangunan rumah ibadah, serta program non fisik. “Penyuluhan masalah radikal, kesehatan, narkoba. Macam-macam,” terangnya. Program TMMD yang berlangsung di Kabupaten Trenggalek ini berjalan bersama pemerintah daerah. Dalam pelaksanaanya terdapat target waktu dan anggaran.

Di Provinsi Jawa Timur, kata Suko Pranoto, program TMMD 2022 berlangsung di lima kabupaten. Yakni Kabupaten Trenggalek, Tuban, Pasuruan, Ponorogo dan Bangkalan. Sementara di Indonesia berjalan di 50 kabupaten yang tersebar di seluruh provinsi. Di setiap titik (kabupaten) diterjunkan 150 personil TNI yang dalam pelaksanaanya bergotong royong bersama masyarakat.

Sebelum TMMD berjalan, TNI lebih dulu berkolaborasi dengan pemerintah daerah melakukan pra kegiatan yang bernama Karya Bakti. Karenanya optimistis target pencapaian program TMMD akan sesuai waktu yang ditentukan. “Sampai hari ini sudah ada yang 80 persen (target) karena sebelumnya didahului Karya Bakti,” jelas Suko Pranoto.

Setelah mengecek pembangunan rumah tidak layak huni, mantan Inspektur Jenderal TNI AD (2018 -2020) kelahiran Surabaya 30 Juni 1964 itu langsung memantau pelaksanaan pembangunan sarana prasarana jalan.

Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin merasa telah terbantu. Ia menyatakan berterima kasih dengan adanya program TMMD yang sudah berlangsung tiga kali di Trenggalek selama dirinya menjabat. “Ini salah satu jalan mempercepat pembangunan. Ke depan akan kita imbangi dengan karya bakti. Saya terima kasih dengan TMMD,” ujarnya.

Editor : Solichan Arif

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut