Hunian Komersial Jadi Incaran Generasi Milenial dan Gen Z

KEDIRI, iNewsKediri.id - Segmen Milenial dan Gen Z masih menjadi pasar utama hunian komersial di Kediri Raya. Hal tersebut tercermin dari tingginya minat terhadap pengembangan Tahap 2 The Hermawan Village yang kembali dibuka oleh PT Sekar Pamenang dengan menghadirkan tiga kluster baru.

Hunian yang berlokasi di Jalan Jaya Katwang No. 247, Karangrejo, Ngasem, Kabupaten Kediri ini melanjutkan kesuksesan tahap pertama yang mencatatkan penjualan hingga 98 persen dari total 110 unit dan kini telah sold out.

Sales Coordinator PT Sekar Pamenang, Nafidatur Rosidah, mengatakan bahwa pada Tahap 2, pengembang merencanakan total sekitar 450 unit yang akan dipasarkan secara bertahap.

“Untuk rilis awal Tahap 2 ini, kami baru membuka 37 unit yang tersebar di tiga kluster, yaitu Kluster Sopia, Omar Insight, dan Omar Home Resort,” ujar Nafidatur.

Ia menjelaskan, pengembangan Tahap 2 hadir dengan konsep yang lebih beragam dibandingkan tahap sebelumnya.

“Kalau di tahap pertama konsepnya masih industrial. Di tahap dua ini kami tambahkan konsep Japanese ethnic dan Scandinavian ethnic, sehingga desain fasad dan klasternya lebih variatif,” jelasnya.

Selain itu, seluruh unit pada Tahap 2 dirancang dua lantai, menyesuaikan dengan preferensi pasar.

“Antusiasme masyarakat Kediri Raya ternyata lebih banyak memilih rumah dua lantai, sehingga di tahap dua ini semuanya kami desain dua lantai,” kata Nafidatur.

Dari sisi spesifikasi, unit ditawarkan mulai tipe 50 dan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan konsumen. Pilihan luas tanah pun bervariasi, mulai dari 72 meter persegi hingga 150 meter persegi, bahkan memungkinkan pembeli menggabungkan lebih dari satu unit.

Nafidatur menilai, tren hunian di Kediri saat ini mulai bergeser dari rumah subsidi ke hunian komersial premium.

“Sekarang sudah tidak booming rumah subsidi. Masyarakat mulai melirik hunian komersial karena harganya juga tidak terlalu mahal. Mulai Rp500 jutaan sudah bisa mendapatkan rumah siap huni tanpa perlu renovasi,” ungkapnya.

The Hermawan Village mengusung konsep mini township dengan fasilitas yang terintegrasi dalam satu kawasan, seperti area belanja, sarana olahraga, hingga fasilitas pendidikan anak usia dini.

Menurut Nafidatur, mayoritas pembeli berasal dari kalangan Milenial dan Gen Z yang menginginkan hunian nyaman sekaligus praktis.

“Mereka ingin tempat tinggal yang memudahkan aktivitas sehari-hari karena fasilitasnya sudah tersedia di dalam kawasan,” ujarnya.

Dari sisi harga, pada masa rilis Tahap 2, unit ditawarkan mulai Rp600 jutaan. Dengan skema KPR, cicilan per bulan berkisar Rp4 jutaan, sehingga dinilai masih terjangkau bagi pembeli muda.

Respon pasar pun terbilang positif. Dalam kurun waktu sekitar dua minggu sejak rilis, pengembang telah menerima 18 pemesanan unit.

“Prospeknya masih sangat bagus karena sebagian besar pembeli kami adalah orang Kediri sendiri, baik yang bekerja maupun memiliki usaha di sini,” pungkas Nafidatur.

Editor : Agung K Jatmiko