Ajak jaga Kebersihan Sungai Dengan Lomba Perahu Miniatur

KEDIRI, iNewsKediri.id - Puluhan warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Jawa Timur, mengikuti lomba balap perahu miniatur di sungai lingkungan mereka tinggali. Kegiatan tersebut merupakan salah satu cara warga untuk menjaga kebersihan sungai dari sampah.

Sedikitnya terdapat 65 perahu yang terbuat dari beragam bahan dasar seperti plastik, sterofoam, kayu dan bambu, diadu untuk menyusuri sungai dan sontak menimbulkan suasana kompetisi kian meriah.

Baca Juga

Kesal Adanya Penambangan Pasir yang Merusak Lingkungan, Belasan Warga Usir Perahu Dengan Kayu

Setelah peserta terkumpul, panitia langsung memulai perlombaan. Dibagi 8 kloter pemberangkatan, perahu – perahu ini saling beradu menyusur sungai sejauh 500 meter. Meski perahu replika, namun masing-masing peserta serius melakukan persiapan lomba, hal tersebut terlihat dari beragam bentuk perahu yang unik dan kreatif.

Persiapan perahu menyusuri sungai. Foto : iNewsKediri.id/Jatmiko

Salah satu panitia acara, Retno wirayanti mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu kearifan lokal warga pakunden dalam menjaga kebersihan sungai. Dengan adanya perlombaan perahu itu, diharapkan dapat membuat warga sekitar segan, untuk membuang sampah di sungai.

“Kali (sungai) ini merupakan pusat aktifitas masyarakat, seperti mandi, mencuci dan kegiatan lainnya, nah untuk menjaga kondisi kali itulah lomba ini diadakan. Selain itu juga untuk mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai,” jelas Retno.

Sementara itu, Ilham Maulana Putra, salah satu peserta lomba mengaku untuk tampil maksimal, sudah mempersiapkan perahunya dalam sebulan terakhir dengan memanfaatkan bambu dan kertas karton sebagai bahan. 

“Persiapannya sekitar satu bulan, bahannya memakai bambu dan kertas karton yang dikeraskan, biaya belanja bahan sekitar Rp100 ribu. Ini ikut yang ketiga kalinya, karena pesertanya banyak jadi ingin ikut,” katanya usal lomba.

Selain memperebutkan juara perahu tercepat, peserta juga dapat mengikuti kontes perahu terbaik. Meski dikonsep sederhana, dengan beragam hadiah, mulai dari blender, sembako dan sepeda, namun perlombaan ini mampu menarik perhatian warga untuk mengikuti perlombaan.

Editor : Agung K Jatmiko