OTTAWA, iNewsKediri - Berbagai tokoh duni mengucapkan selamat Ramadan. Salah satunya Perdana Menteri Kanada Justri Trudeau.
Justri Trudeau mengucapkan selamat Ramadan kepada umat Islam di negaranya dan seluruh dunia. Ia juga memberikan apresiasi kepada umat Muslim Kanada.
Menurutnya, umat Muslim Kanada telah banyak dan terus berkontribusi untuk negara yang berbatasan dengan Amerika Serikat itu. “Besok, umat Islam di Kanada dan di seluruh dunia akan menandai awal Ramadan," kata Justin Trudeau, lewat pernyataan resminya yang dibagikan di akun Twitter resmi dan situs resmi Perdana Menteri Kanada, Jumat (1/4/2022).
"Salah satu dari lima rukun Islam, perjalanan spiritual selama sebulan ini adalah waktu puasa, zakat dan doa. Di penghujung hari, keluarga dan teman-teman akan berkumpul untuk menikmati iftar, makanan berbuka puasa saat matahari terbenam.
" Menurut Trudeau, Ramadan menjadi waktu yang istimewa untuk menunjukkan rasa syukur atas banyak berkah yang dibagikan. Bulan suci ini juga menjadi momen untuk merefleksikan nilai-nilai perdamaian, kasih sayang dan kemurahan hati.
"Nilai-nilai yang sama ini telah membantu kita melewati masa-masa sulit selama dua tahun terakhir ini. Ini akan terus membantu kita saat kita pulih dari pandemi dan menatap ke depan dengan optimisme dan harapan," katanya.
Tak hanya itu, menurut Trudeau, Ramadan juga merupakan kesempatan untuk mengakui banyak kontribusi yang telah dibuat dan masih terus dilakukan oleh Muslim Kanada untuk negara tersebut. Setiap hari, Muslim Kanada membantu membangun negara itu menjadi lebih baik.
“Setiap hari, mereka membantu membangun Kanada yang lebih baik dengan memberikan kembali kepada mereka yang kurang beruntung melalui kontribusi zakat, dengan menjadi sukarelawan dan melalui tindakan kebaikan yang konsisten untuk komunitas dan tetangga mereka," katanya.
Trudeau juga mengingatkan, bulan ini menjadi pengingat untuk semua, ada tugas bersama untuk menolak Islamofobia dan melawan segala bentuk diskriminasi. Di akhir pernyataannya, Trudeau berharap umat Islam yang merayakan Ramadan dipenuhi berkah dan damai.
“Atas nama keluarga kami, Sophie dan saya berharap semua yang merayakan Ramadan penuh berkah dan damai. Ramadan Mubarak," katanya.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bersama Ibu Negara Jill Biden sebelumnya juga mengucapkan selamat Ramadan kepada umat Islam di seluruh dunia. Biden mengatakan Bulan Suci merupakan waktu yang tepat untuk refleksi dan menumbuhkan jiwa spiritual.
"(Ibu Negara) Jill dan Saya menyampaikan harapan terbaik kepada masyarakat Muslim di sini, di Amerika Serikat, dan di seluruh dunia pada awal Ramadan yang penuh keberkahan," katanya.
“Umat secara bersama-sama mempraktikkan pemaafan dan kesabaran, menunjukkan kasih sayang dan kemurahan hati kepada mereka yang membutuhkan, memberi, serta untuk mensyukuri anugerah kehidupan yang besar bersama orang-orang tercinta,” ujarnya.
Lebih lanjut Biden mengajak umat Islam untuk menunjukkan solidaritas kepada mereka yang sedang mengalami penderitaan di seluruh dunia, penganiayaan, serta kesulitan hidup. "Seperti yang diajarkan Alquran, 'Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat atom (zarrah) niscaya dia akan melihat balasannya'," kata Biden, mengutip Surat Al Zalzalah Ayat 7.
Biden juga menyinggung masalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dihadapi umat Islam, termasuk yang menimpa etnis Uighur di China, Rohingya di Myanmar, serta kelompok Muslim lainnya di seluruh dunia. "Dari keluarga Biden kepada Anda dan dari Rumah Rakyat ke tempat Anda, Jill dan saya mengharapkan kesejahteraan kepada Anda dan orang yang Anda dicintai di bulan yang diberkahi ini. Ramadan Karim," tuturnya.
Editor : Moch Robby