Hobi Keramas Darah Manusia, Cerita Kekejaman Penjahat Kemanusiaan di Dunia

JAKARTA, iNewsKediri - Sejarah dunia telah mencatat sejumlah tokoh pemimpin dunia yang tidak mengindahkan nilai kemanusiaan.
Mereka terkenal kejam yang tak segan menyiksa hingga membantai jutaan orang. Berikut daftar tokoh paling kejam dalam sejarah dunia.
1. Adolf Hitler
Adolf Hitler terkenal karena pembantaiannya terhadap orang Yahudi. Tak hanya orang Yahudi, orang yang dianggap tidak mempunyai kelas setara dengan orang Arya dibantai pula.
Mereka dikirim ke kamp konsentrasi. Selain itu, mereka disiksa hingga tewas. Adolf Hitler dengan Partai Nazi yang ia bentuk diperkirakan telah membunuh 11 juta orang Yahudi.
2. Genghis Khan
Waktu muda Genghis Khan dilaluinya dengan menjadi seorang budak. Ketika dewasa, ia menjadi pemimpin guna menyatukan Suku Mongol. Ia bahkan mampu menaklukkan sebagian besar Asia Tengah dan China.
Namun, Genghis Khan dikenal sebagai pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang brutal. Berdasarkan keterangan dari sejarawan, Genghis Khan tak segan membantai warga sipil secara massal.
3. Pol Pot
Pol Pot dikenal lantaran kekejamannya. Diketahui, ia memaksa dan menyiksa warga Kamboja menjadi petani. Hal tersebut dilakukan Pol Pot demi tercapainya cita-cita Kamboja menjadi negeri agraris.
Bahkan kalangan intelektual dipaksa untuk menggarap lahan pertanian. Mereka yang tidak patuh akan disiksa serta dibunuh. Diperkirakan, dua juta orang telah tewas akibat dieksekusi mati hingga mati kelaparan selama Pol Pot berkuasa.
4. Elizabeth Bathory
Elizabeth Bathory adalah seorang bangsawan Hongaria. Ia dikenal sebagai wanita pembunuh berantai dalam sejarah. Pada akhir abad ke-16 serta awal abad ke-17, ia dilaporkan telah memikat para petani muda ke istananya.
Para petani muda itu dijanjikan dengan gaji yang tinggi sebagai pelayan. Setelah terjebak, mereka disiksa. Ada yang dipukul hingga ditusuk. Selain itu, korbannya ada yang ditelanjangi hingga dibiarkan membeku. Bahkan Bathory mandi menggunakan darah dari korbannya.
5. Gilles de Rais
Gilles de Rais merupakan seorang bangsawan, prajurit, dan pendamping Joan of Arc pada abad ke-15 selama Perang Seratus Tahun. Pada 1430, ia mulai menyiksa secara brutal serta membunuh anak kecil.
Banyak dari mereka yang datang ke istana sebagai pelayan.Usai melakukan pelecehan seksual kepada pelayannya, Rais akan membunuh dengan cara memotong hingga mematahkan leher korban.
Bahkan ia mencium kepala korban yang sudah terpenggal. Ia melakukan aksi kejamnya hingga tahun 1440. Ketika itu, ia menyerang seorang pendeta karena masalah tanah.
Hal tersebut lantas mengundang kemarahan dari pihak gereja. Pihak gereja pun meminta untuk mengusut aksi kejam Rais.
Editor : Solichan Arif