Bidang LH LEPPAMI Sambangi PT Greenfields Dairy Indonesia Terkait Limbah di Farm Blitar

KEDIRI, iNewsKediri - Bidang Lingkungan Hidup (LH) Badan Koordinasi Nasional (BAKORNAS) Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (LEPPAMI) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mendatangi PT Greenfields Dairy Indonesia di kantor pusat BSD Tangerang.

Nuris Eka yang mewakili Bakornas LEPPAMI PB HMI, Ditemui oleh bidang consumer divisi marketing Ibu Teny Gunawan dengan Ibu Aji, PT Greenfields Indonesia.

Dalam Kunjungannya, Bakornas LEPPAMI PB HMI membawa beberapa hal aspirasi yang berkaitan dengan pencemaran Limbah yang ada di Farm 2 di Blitar Jawa Timur.

"Saya membawa aspirasi dari teman teman daerah Blitar berkenanan dengan Sikap PT Greenfields terkait dengan ancaman ekologi serta kesehatan masyarakat yang terdampak limbah."

"Pembangunan farm 3 yang syarat dengan potensi penyelesaian limbah yang berlarut, Hasil Pansus DPRD berkenaan dengan pemberhentian operasioanl farm 2 serta penundaan ijin farm 3, dan terakhir membahas terkait dengan putusan PN Blitar no 77/pdt.G/LH/2021/PN Blitar terkait gugatan Class Action warga Blitar " tuturnya.

Dalam kunjunganya tersebut, Aspirasi yang di sampaikan di terima oleh PT Greenfields dan akan dinteruskan kebagian penanggung jawab farm dan limbah, yang kebetulan bertempat di Farmnya masing-masing.

"Kami menerima aspirasi dari teman teman LEPPAMI, Kami ucapkan terimakasih dan akan kami teruskan ke bidang farm, karena untuk kantor pusat kami berada di Singapura, sesegera mungkin kami akan mengkonfirmasi teman-teman LEPPAMI untuk melakukan diskusi terkait hal yang dimohonkan," ucap Teny.

Dalam pembahasannya, Bakornas LEPPAMI PB HMI, juga memaparkan potensi pengembangan produksi perusahaan yang akan meluas kepada bentuk wisata edukasi.

Namun dari pada itu, Nuris Eka mengingatkan bahwa permasalahan Limbah harus segera diseriusi dan segera disikapi.

Apabila hal ini terabaikan, Bakornas LEPPAMI tidak segan untuk menuntut penutupan terhadap PT Greenfields.

Editor : Rohman