JAKARTA, iNewsKediri - Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah untuk menurunkan dan meminimalkan penularan Covid-19 adalah melakukan vaksinasi secara masif kepada seluruh sasaran mulai dari anak anak hingga lansia.
Tak hanya vaksinasi untuk dua dosis saja, tetapi saat ini Pemerintah tengah fokus memberikan vaksinasi booster bagi lansia. Hal ini dilakukan untuk segera menciptakan imunitas
kelompok secara meluas di Indonesia.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), positivity rate pada Sabtu 26 Februari 202 turun menjadi 15,91% dibanding Jumat 25 Februari 2022 yang tercatat 17.93%.
"Lalu diikuti juga dengan penurunan positivity rate. Semoga dengan upaya kita bersama dapat segera melewati periode dominasi varian Omicron di Indonesia," kata dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dikutip Okezone, Senin 28 Februari 2022.
Pemerintah berupaya mempercepat cakupan vaksinasi, salah satunya dengan mengurangi interval pemberian vaksinasi dosis primer dan lanjutan menjadi 3 bulan bagi lansia dan masyarakat umum usia di atas 18 tahun.
"Oleh karena itu cakupan vaksinasi lengkap harus dipercepat untuk memberikan ketahanan bagi masyarakat Indonesia secara luas. Kelompok-kelompok yang perlu mendaptkan perhatian adalah golongan lanjut usia dan mereka yang memiliki riwayat komorbid,” kata dr. Nadia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan perkembangan kasus Covid-19 diakhir Febuari, mengalami penurunan hingga 7.87 persen.
Dengan kasus harian di akhir minggu turun menjadi 34.976 pada 27 Februari 2022 dibanding posisi sehari sebelumnya yakni di angka 46.643 26 Februari 2022.
Lebih lanjut, menurutnya tren pemeriksaan (testing) juga terus dipertahankan di level 400-500 ribu per harinya. Pada Sabtu 26 Februari 2022. spesimen yang diuji tercatat mencapai 491.130. Angka ini sedikit lebih baik dibanding Jumat 25 Februari 2022 lalu yang mencatat 484.532 spesimen yang diuji.
Editor : Moch Robby