get app
inews
Aa Read Next : Terpisah 1,5 Tahun dan Tahu Istri Hamil Lagi, Lelaki Ini Benamkan Dahi di Bandara Malaysia

Meski Kasus Covid-19 Mulai Menurun, WHO: Setiap Negara Jangan Sembarangan Terapkan Kelonggaran

Senin, 21 Februari 2022 | 16:47 WIB
header img
WHO berikan saran pada negara-negara dunia tentang pandemi

KEDIRI, iNewsKediri - Badan Kesehatan Dunia atau WHO tak henti hentinya mengingatkan seluruh negara di dunia untuk tidak sembarangan menerapkan kelonggaran aktivitas di masyarakat.

Hal ini penting dilakukan agar tidak lagi terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Meskipun sejauh ini penyebaran Covid-19 mulai mangalami penurunan.

Melihat kondisi ini, Dokter WHO, Dr Mike Ryan, melihat banyak perusahaan atau negara untuk terbuka dan kembali normal, seperti sebelum ada Covid-19.

WHO mengingatkan sejumlah negara untuk tidak sembarangan melonggarkan aturan dalam menghadapi Covid-19. Setidaknya, jangan sampai aturan baru tersebut menghapus langkah-langkah pembatasan sosial.

"Tetapi, jika keinginan untuk kembali normal sepenuhnya, akan mempertahankan pandemi ini ke depan lebih lama dari yang seharusnya, maka kita benar-benar perlu memikirkannya," kata Dr Ryan dikutip dari fox news, Minggu 20 Februari 2022.

Menurutnya, aturan yang telah ada jika dilonggarkan bahkan dihapus, justru tidak akan mengembalikan keadaan semula. Ketika semuanya mengabaikan Covid-19 dengan variannya, kini tengah berkembang.

Jika dunia "terhantam" dengan varian virus corona lain dan semua tindakan COVID-19 telah "ditinggalkan", "akan sangat sulit untuk mengembalikan apa pun ke tempatnya," jelas Ryan

Dalam kesempatan yang sama, Dr Maria Van Kerkhove justru mengajak agar melakukan pendekatan langkah-langkah yang lambat, daripada mencabut semua batasan.

Dia menjelaskan bahwa beberapa negara berada dalam posisi yang lebih baik untuk dapat melakukan itu.

Menurutnya mereka memiliki tingkat cakupan vaksinasi yang tinggi, tingkat kekebalan tingkat populasi yang tinggi dan mereka memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri.

Hanya saja, tidak secara langsung atau secepat itu memutuskan untuk melonggarkan hingga menghapus kebijakan Covid-19.

"Tetapi, di banyak negara, tidak disarankan untuk mengangkat semuanya sekaligus. Kita hanya perlu meminta negara-negara untuk tidak melakukan pendekatan semua atau tidak sama sekali karena ini membingungkan," katanya.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut